Warga Bekasi Hilang Terseret Arus Kali Cipinang

Arus kali Cipinang begitu deras hingga menyeret warga bekasi, yang hingga kini masih belum ditemukan.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 20 Agu 2016, 22:23 WIB
Diterbitkan 20 Agu 2016, 22:23 WIB
foto-tanggul-7-140129.jpg
Sebagian perumahan warga yang ada di sekitar Jl Pusdiklat Depnaker Jakarta Timur ikut tergenang akibat luapan air kali Cipinang pada Rabu 29 Januari 2014 (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Hujan yang mengguyur sejak Jumat malam pada 19 Agustus 2016 lalu, membuat debit air di Kali Cipinang, Jakarta Timur, bertambah. Arus aliran kali yang masih deras hingga hari ini, ternyata menyeret seorang warga Bekasi yang hingga kini masih hilang.

Korban terseret arus itu dikabarkan hilang terseret aliran Kali Cipinang pada Sabtu (20/8/2016) petang.

Kepala Seksi Operasional (Kasieops) Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta Timur Gatot Sulaiman mengatakan, korban yang terseret arus tersebut bernama Bowo. Warga Bekasi itu, ditelan derasnya arus Kali Cipinang, persisnya di dekat jalan SMU 9 Halim Perdana Kusuma, Kebon Pala, Makassar, Jakarta Timur.

"Kejadian itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu korban sedang naik motor, sedang menikung, namun kelewat terus kecebur kali," kata Gatot saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta.

Saat itu, lanjut Gatot, para warga ingin memberikan pertolongan kepada korban. Namun, korban tak menghiraukan pertolongan warga dan justru lebih mementingkan motornya yang hilang diseret arus.

"Korban pas ditolongin tapi dia malah mencari motornya yang hilang kecebur. Akhirnya korban ikut terseret derasnya arus," terang dia.

Hingga pukul 22.00 WIB, korban belum juga ditemukan. Tim penyelamat dari pemadam kebakaran sampai saat ini masih melakukan pencarian. "Sampai saat ini kita masih lakukan upaya pencarian. Kita harapkan agar korban segera ditemukan secepatnya," tutup Gatot.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya