Liputan6.com, Jakarta - Proses panjang pemisahan bayi kembar siam asal Bengkulu, Safira dan Saqira di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, akhirnya tuntas. Senin besok orangtua mereka akan kontrol terakhir di RSCM sebelum pulang ke Bengkulu.Â
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (21/8/2016), setelah menjalani proses pemisahan badan selama 4 bulan, bayi Safira dan Saqira yang dempet di bagian perut akhirnya akan pulang ke kampung kelahiran mereka.
Baca Juga
Tim dokter RSCM menyatakan, setelah dirawat sebulan pascaoperasi pemisahan, kondisi kedua bayi itu stabil dan boleh dibawa pulang. Mereka pun sudah bisa kontak langsung dengan orang lain.
Advertisement
Sejak Sabtu kemarin, Safira dan Saqira dibawa ke rumah kontrakan di belakang RSCMÂ yang disewa orangtua mereka.
Senin besok, orangtua Safira dan Saqira, pasangan petani Amrullah Yuzandi dan Sulindri akan membawa si kembar ke RSCM untuk kontrol terakhir. Dan esoknya, mereka pulang ke kampung mereka di Bengkulu.
Safira dan Saqira dilahirkan di RSUD Kepahiang, Bengkulu pada 3 Maret 2016 melalui operasi caesar. Saat lahir, berat keduanya 3,8 kg. Mereka dilahirkan dalam keadaan dempet di bagian perut atau conjoined twin omphalopagus, namun masing-masing memiliki organ tubuh yang lengkap.