Liputan6.com, Palembang - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yambise mengatakan, rokok dapat merugikan tumbuh kembang anak. Karena itu, masalah rokok, termasuk rencana kenaikan harganya menjadi Rp 50 ribu per bungkus perlu dipikirkan bersama.
Menurut Yohana, penjualan rokok perlu dibatasi. Sebab selama ini anak-anak mudah mendapatkan rokok, terutama di warung-warung.
"Bila perlu penjualan rokok di warung perlu dibatasi supaya anak-anak sulit membeli," ucap Yohana di Palembang, seperti dilansir dari Antara, Kamis (25/8/2016).
Tidak hanya membatasi penjualan, Yohana juga mengusulkan untuk mengontrol dan memperketat penjualan rokok untuk memudahkan memantau peredarannya.
"Penjualan rokok seharusnya di supermarket, sehingga pembeli menjadi terbatas," ujar Yohana.
Menteri Yohana Minta Penjualan Rokok Hanya di Supermarket
Menurut Menteri Yohana, penjualan rokok perlu dibatasi. Sebab, selama ini anak-anak mudah mendapatkan rokok, terutama di warung-warung.
diperbarui 25 Agu 2016, 08:58 WIBDiterbitkan 25 Agu 2016, 08:58 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
BPOM Ciduk 16 Produk Kosmetik Palsu, Tersebar di Jakarta hingga Makassar
5 Arti Mimpi Pingsan dalam Islam, Cerminkan Kondisi Psikologis Seseorang
Tips Pintar Bahasa Inggris: 41 Cara Efektif Kuasai dalam Waktu Singkat
Saksikan Sinetron Luka Cinta Episode Selasa 26 November 2024 Pukul 21.30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Polri Pecat AKP Dadang, Kabag Ops Solok Selatan yang Tembak Mati Kasat Reskrim
Menaker Yassierli Serukan Inovasi Preventif untuk Perluasan Kepesertaan Jaminan Sosial
Anos dari Anime Apa: Mengenal Karakter Raja Iblis Terkuat
50 Tips Pintar untuk Meningkatkan Kecerdasan dan Produktivitas, Ternyata Gampang
KLH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
Cara Pemerintah Tangkal Hoaks untuk Pilkada yang Kondusif
Harta Elon Musk Naik Rp 1,321 Triliun Sejak Pilpres AS, Segini Jumlahnya
Menengok 9 Juta Tulip yang Ditanam untuk Film Wicked, Bagaimana Nasibnya Kini?