Kapolri: Polwan Jadi Ujung Tombak Program Polisi Promoter

Tito mengatakan, Polwan memiliki peranan penting saat tingkat kepercayaan masyarakat menurun terhadap institusi Polri.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Agu 2016, 19:47 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2016, 19:47 WIB
Polwan Unjuk Kebolehan Qosidah di Stadion Tri Dharma Gresik
Dengan senyum Polwan dari grup Warabsari menghibur penonton dengan seni Banjari usai laga Gresik United melawan Sriwijaya FC pada Torabika SC 2016 di Stadion Tri Dharma, Minggu(12/6/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menekankan polisi wanita (Polwan) harus jadi ujung tombak dalam menjalankan program polisi yang profesional, modern, dan terpercaya (Promoter) guna meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri.

"Saya berharap Polwan bisa ambil peran karena memiliki kelebihan," kata Tito saat Peringatan HUT ke-68 Polwan di Lapangan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya seperti dikutip Antara, Minggu (28/8/2016).

Dia mengatakan, Polwan memiliki peranan penting saat tingkat kepercayaan masyarakat menurun terhadap institusi Polri. Saat ini, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri cenderung menurun, terutama karena faktor kinerja yang belum maksimal.

"Kultur lingkungan kepolisian yang belum kondusif sesuai dengan zaman pada era demokrasi yang terbuka," ujar Tito.

Melalui peranan Polwan yang relatif resisten dari budaya koruptif, Tito mengharapkan program Promoter dapat dilaksanakan seluruh personel Polri hingga jajaran bawah.

Secara khusus, Tito juga meminta Polwan membantu menangani kasus yang melibatkan anak dan perempuan.

Sementara itu, pakar komunikasi Universitas Indonesia Hamdi Muluk mengapresiasi program Promoter Polri sebagai konsep yang ideal bagi negara, agar mendekatkan masyarakat dengan polisi.

Hamdi menyatakan, Polri merupakan mitra masyarakat untuk mewujudkan ketertiban, ketentraman, dan keamanan yang menjadi kebutuhan dasar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya