Liputan6.com, Bogor - Jajaran Polsek Gunung Putri beserta Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Kabupaten Bogor menyelidiki ribuan ikan mati di Setu Wanaherang, Kecamatan Gunung Putri, Bogor pada Senin 29 Agustus 2016.
Kanit Reskrim Polsek Gunung Putri Ipda Imam Djunaedi mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan pihak BPLH akan mengungkap misteri kematian ikan tersebut.
"Kami bekerja sama dengan BPLH melakukan investigasi lebih mendalam terkait insiden kemarin," kata Imam, Rabu (31/8/2016).
Advertisement
Menurut dia, petugas kini masih menyelidiki penyebab kematian ribuan ikan di Setu Wanaherang. Sampel ikan yang mati dan air yang ada di lokasi matinya ribuan ikan telah dikirim ke laboratorium.
"Sudah dibawa untuk memastikan penyebab matinya ribuan ekor ikan," ujar dia.
Laporan masyarakat menyatakan, jumlah ikan mati lebih banyak dibanding kasus serupa beberapa waktu lalu.
"Belum bisa dipastikan apa penyebabnya apakah disebabkan fenomena alam atau karena limbah B3 maupun limbah dari pabrik," ucap Imam.
Sebelum terjadinya fenomena tersebut, kondisi air di setu sempat kotor. Namun di saat yang sama, hujan deras terjadi di wilayah Gunung Putri, Bogor dan hulu sungai.
"Kita tunggu saja hasil penyelidikannya, dan bila penyebabnya bukan dikarenakan faktor alam, maka kami akan menyelidiki lebih lanjut penyebabnya," terang Imam.