Budi Gunawan Jalani Uji Kelayakan Calon Kepala BIN Besok

Apa yang akan dicecar oleh Komisi I DPR terhadap Budi Gunawan?

oleh Taufiqurrohman diperbarui 06 Sep 2016, 13:34 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2016, 13:34 WIB
20151229-Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan-Jakarta
Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan di Mabes Polri Jakarta, Selasa (29/12/2015). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Komjen Budi Gunawan akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) di Komisi I DPR pada Rabu 7 Agustus 2016 besok. Dia bakal dicecar soal masalah perlindungan warga negara Indonesia di luar negeri.

"(Fokus pertanyaan) masalah-masalah proteksi perlindungan warga negara seperti kasus penculikan," kata Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus (TB) Hasanuddin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (6/9/2016).

Menurut dia, masalah ini menjadi tanggung jawab seorang Kepala BIN. Pemenang komando di bidang intelijen harus bisa memberikan informasi yang valid, aktual, dan terpercaya terkait masalah ini presiden.

"Fokus (lain) soal kinerja, terutama mengenai pemberantasan teroris," ujar dia.

Politikus PDIP ini menjelaskan, posisi DPR pada pencalonan Budi Gunawan sebagai Kepala BIN hanya sebatas menguji kelayakannya. Mereka hanya memberikan pertimbangan saja kepada Presiden, tidak menyetujui atau menyetujui.

Budi Gunawan ditunjuk Presiden Joko Widodo menggantikan posisi Kepala BIN Sutiyoso. Penunjukan dilakukan untuk meregenerasi kepemimpinan, mengingat Sutiyoso telah berumur 71 tahun.

Surat pencalonannya sudah diberikan Presiden kepada Pimpinan DPR pada Jumat, 2 September 2016. Surat itu pun sudah dibacakan dalam sidang paripurna DPR Selasa, 6 September.

Setelah itu, Komisi I akan memprosesnya dengan melakukan uji kelayakan dan kepatuhan. Hasil uji kelayakan dan kepatuhan itu bakal dibawa ke sidang paripurna untuk dibacakan, pada Kamis, 8 September.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya