VIDEO: Petugas Gabungan Temukan Obat Kedaluwarsa di Pasar Pramuka

Petugas menemukan obat kedaluwarsa hingga 2013, antara lain vitamin dan obat asma.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Sep 2016, 03:33 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2016, 03:33 WIB
20160907 Petugas Gabungan Sita Obat Kadaluwarsa di Pasar Pramuka
Petugas BPOM bersama Polda Metro Jaya melakukan sidak di sejumlah apotek Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Rabu (7/9). Saat razia petugas meminta ditunjukkan surat izin beroperasi dan daftar obat-obat yang dijual. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Ribuan obat kedaluwarsa kembali ditemukan petugas Polda Metro Jaya dan BPOM dalam razia toko obat di Pasar Pramuka, Jakarta Timur.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (7/9/2016), sejumlah petugas bahkan menggeledah sampai ke loteng toko. Petugas juga sempat adu mulut dengan pemilik toko yang tidak bisa memperlihatkan riwayat kedaluwarsa obat.  

Dalam razia ini petugas menemukan obat kedaluwarsa hingga tahun 2013, antara lain vitamin dan obat asma. Agar tidak terlihat masa kedaluwarsanya, tanda kedaluwarsa ditimpa dengan mesin ketik. Barang-barang yang diketahui kedaluwarsa dibawa petugas, sementara pemilik toko akan dimintai keterangan.

Penggerebekan ini merupakan tindak lanjut dari temuan vaksin palsu dan obat kedaluwarsa. Sebelumnya, Polda Metro Jaya menemukan obat-obatan kedaluwarsa dari hasil penggerebekan seorang penjual obat di Pasar Pramuka.

Selain itu, BPOM dan polisi juga telah menggerebek 5 pabrik obat palsu di Balaraja, Tangerang, Banten. Jutaan butir obat palsu dengan 3 merek dan berbagai bahan baku serta alat pembuat obat disegel. Obat palsu dari pabrik-pabrik di Tangerang ini sudah beredar ke berbagai daerah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya