Ahok Gusur Bukit Duri Usai Idul Adha

Ahok mengatakan, penggusuran akan tetap dilakukan selama putusan pengadilan gugatan warga Bukit Duri belum keluar.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 08 Sep 2016, 10:27 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2016, 10:27 WIB
20160907-Permukiman-Bukit-Duri-Terima-SP2-Penertiban-Jakarta-YR
Warga Bukit Duri membongkar pintu rumahnya setelah mendapatkan SP 2 dari Pemprov DKI Jakarta, Rabu (7/9). Pemprov DKI layangkan Surat Peringatan (SP) 2 untuk warga Bukit Duri yang terdampak normalisasi Kali Ciliwung. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyebut penggusuran wilayah Bukit Duri tetap berlanjut minggu depan usai surat peringatan (SP) 3 dilayangkan.

"Tunggu saja SP3, kalau udah SP3 pasti besoknya dibongkar," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Kamis (8/9/2016).

Ahok mengatakan, penggusuran akan tetap dilakukan selama putusan pengadilan gugatan warga Bukit Duri belum keluar.

"Ya dia gugat, enggak gugat (lanjut). Kalau enggak ada putusan tunda ya," ucap Ahok.

Kemarin, Pemkot Jakarta Selatan melayangkan SP2 kepada warga Bukit Duri. Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi mengatakan, sekitar 100 kepala keluarga akan digusur setelah SP3 dilayangkan pekan depan atau usai Idul Adha 12 September 2016.

"Aturannya tiga hari setelah SP2, dikasih SP3 eksekusi. Pekan depan, nanti kita bongkar kalau dia enggak mau (pindah rusun)," ujar Tri.

SP3 rencananya akan diturunkan pada 14 September 2016. Meski gugatan sebagian warga Bukit Duri sudah masuk pada sidang perkara, Pemkot tak akan menunda penggusuran.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya