Pengacara C: Aa Gatot Mengaku Malaikat hingga Jin Jabir

C tergiur dengan iming-iming Aa Gatot yang akan mengorbitkannya sebagai artis meskipun hanya sebagai backing vokal.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 09 Sep 2016, 17:12 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2016, 17:12 WIB
Aa Gatot Brajamusti
Aa Gatot Brajamusti (YouTube/Kongres PARFI 2016)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang wanita muda berinisial C (26) melaporkan Gatot Brajamusti alias Aa Gatot atas kasus dugaan pemerkosaan ‎ke Polda Metro Jaya. Pemerkosaan itu diduga dilakukan dalam rentang tahun 2007-2011 atau sejak C masih berusia 16 tahun 10 bulan.

Pengacara C, Sudharmono Saputra mengatakan, pemerkosaan dilakukan saat kliennya masih menjadi pengikut atau murid Aa Gatot. Saat itu, Gatot bahkan sempat mengaku sebagai malaikat, jin, hingga titisan Nabi Sulaiman.

"Jadi pengakuan dia ke klien kita, bilang dia malaikat Izrail yang bisa mencabut nyawa, bilang dia jin Jabir pimpinan di negeri jin. Dia juga bilang titisan Nabi Sulaiman," ujar Sudharmono, Jakarta, Jumat (9/9/2016).

Sudharmono menjelaskan, modus yang digunakan Aa Gatot‎ sebelum menyetubuhi korbannya adalah dengan dicekoki sabu yang ia sebut sebagai asfat atau makanan jin. Dalam kondisi di bawah pengaruh narkoba, korban baru disetubuhi.

"Aa Gatot bilang, katanya yang berhubungan badan dengan perempuan-perempuan ini bukan Aa Gatot. Jadi kalau dia tak pakai anting, itu Gatot. Tapi kalau Gatot pakai anting, itu sudah dimasukin jin-jin," papar dia.

Tak hanya jin, Aa Gatot juga disebut Sudharmono kerap dirasuki makhluk halus lain seperti malaikat hingga titisan Nabi Sulaiman. Dengan klaim itu, Aa Gatot pun leluasa menggauli murid-muridnya.

"Jadi kalau jin-jin itu masuk ke dunia manusia, katanya butuh oksigen. Dan oksigen itu hanya ada di rahim wanita. Jadi caranya berhubungan badan," ungkap Sudharmono.

Tak hanya C yang menjadi korban Aa Gatot. Sudharmono mengaku, ada lima korban lain yang ia tangani dan juga akan melaporkan kasus yang serupa ke polisi. Namun dia tak menyebut identitas lima korban lain.

Jadi Backing Vokal

Sudharmono mengungkapkan, C memiliki latar belakang sebagai penyanyi. Wanita yang hanya tamatan SMP itu tergiur dengan iming-iming Aa Gatot yang akan mengorbitkannya sebagai artis, meskipun hanya sebagai backing vokal.

"‎Awalnya itu C ditawari jadi backing vokal Gatot," ucap Sudharmono.

Sejak saat itu, wanita asal Depok, Jawa Barat, tersebut kerap mendatangi padepokan Aa Gatot. ‎Orangtua C mengetahui aktivitas tersebut. Hanya mereka sebatas mengetahui kegiatan anaknya terkait profesi backing vokal yang dijanjikan.

"‎C pernah tinggal di sana, tapi frekuensinya saya lupa berapa lamanya. Kalau pulang-pergi pernah juga. Tapi sejak 2012 yang hamil itu sudah dilarang sama orangtuanya dan dikunci di kamar," terang dia.

Saat ini, kesibukan C hanya sebagai ibu rumah tangga dengan satu anak yang diduga hasil hubungan dengan Aa Gatot. C membesarkan anaknya yang saat ini berusia empat tahun tanpa didampingi seorang suami.

‎"Dia belum pernah menikah sama sekali," jelas Sudharmono.

‎C tidak pernah menyadari bahwa asfat yang kerap dikonsumsi selama masih bersama Aa Gatot adalah narkoba jenis sabu. Namun ia merasakan pusing setiap kali dicokok asfat. Belakangan baru diketahui jika asfat adalah sabu setelah Aa Gatot dinyatakan positif mengonsumsi narkoba.

‎"Korban-korban lainnya yang sudah lapor ke kita itu ada yang direhab, bahkan ada yang sampai OD karena terlalu banyak dikasih sabu dan inex," pungkas Sudharmono.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya