Liputan6.com, Depok - Siswi Sekolah Menengah Atas Bunda Kandung, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sakinah Azzahra dikabarkan menghilang sejak tiga pekan lalu. Diduga, dia pergi bersama teman kecilnya bernama Tile.
Seperti biasa, Azzahra selalu diantar jemput sang ibu ke sekolah yang terletak di Jalan Poltangan No 41, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Namun, pada 15 Agustus 2016, pihak sekolah ternyata memulangkan siswanya lebih cepat lantaran jam belajar dikosongkan.
"15 Agustus 2016 sekolahnya merangkai upacara bendera dengan sekaligus upacara pramuka. Jadi tidak ada jam belajar. Para siswanya dipulangkan lebih cepat pada jam 11 siang," kata Herlinda, tante Azzahra saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (9/9/2016).
Advertisement
Sang ibu rupanya tidak tahu kebijakan sekolah. Sebab, saat ibundanya menjemput Azzahra seperti biasanya pukul 14.00 WIB, ia sudah tidak berada di sekolah.
Menurut seorang saksi mata, Azzahra diduga pulang bersama seorang pria yang belakangan diketahui bernama Tile.
"Dia udah enggak di sekolah. Katanya dia dijemput sama temen laki-lakinya berbocengan bertiga dengan saksi (Mia) temen sekelas Azzahra," ujar Herlinda.
Panik, Herlinda bersama sang kakak lalu mencari keberadaan keponakannya itu. Saat dihubungi, handphone Azzahra sempat aktif dan menjawab. Namun, ditunggu hingga larut malam keponakannya tak kunjung pulang.
"Saya cari sampai malem. Sekitar jam lima sore sempat saya telepon, keponakannya ngangkat tapi posisinya kayak lagi di jalan. Dia bilang sebentar nanti diantar pulang sama Tile. Namun, sampai jam 12 malem enggak ada kabar," ungkap Herlinda.
Dari infomasi tersebut, Herlinda kemudian menyambangi tempat kerja Tile, pencucian kendaraan di bilangan Tajung Barat, Jakarta Selatan. Hasilnya nihil, karena menurut rekan kerjannya, Tile sudah lama pergi dari tempat kerjanya dan membawa pakaiannya.
"Mia memang tidak pulang pada hari itu. Dia pulang besoknya pada 16 Agustus 2016. Dia ke rumah Sakinah. Minta handphone sama Sakinah. Saya bingung, setahu saya Sakinah itu kan punya handphone," ujar Herlinda.
Buntu dengan pencariannya, keluarga kemudian melaporkan kasus ini ke Malpoda Metro Jaya. Sebab, hampir tiga pekan Azzahra tak ada kabar. Hingga hari ini, keluarga belum mendapatkan titik terang keberadaan perempuan 16 tahun itu.
"Sudah hampi tiga pekan. Lapor ke polisi belum ada hasil yang memuaskan. Perkembangannya belum ada. Saya kasihan ibunya nangis terus, soalnya Azzahra ini anak semata wayang. Makanya tadi saya coba konsultasi ke Komnas Anak," jelas Herlinda.
Terakhir meninggalkan rumah, Azzahra menggunakan seragam pramuka. Adapun ciri-ciri fisik berkulit sawo matang, gigi mengenakan behel, dan berambut panjang.