VIDEO: Reklamasi Jakarta Dilanjutkan, Nelayan Muara Angke Resah

Nelayan yang tergusur akan ditempatkan di rumah susun yang dibangun Pemprov DKI menggunakan dana kompensasi reklamasi dari pengembang.

oleh Liputan6 diperbarui 14 Sep 2016, 13:46 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2016, 13:46 WIB
Nelayan Muara Angke Resah
Nelayan yang tergusur,akan ditempatkan di rumah susun yang dibangun Pemprov DKI menggunakan dana kompensasi reklamasi dari pengembang.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah memutuskan untuk melanjutkan proyek reklamasi pantai utara Jakarta. Namun hal ini menuai keresahan nelayan yang khawatir tangkapan ikan semakin berkurang. 

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (14/9/2016), pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan memutuskan reklamasi teluk Jakarta dilanjutkan. Hal ini menganulir sikap Menko Maritim sebelumnya, Rizal Ramli, yang memutuskan untuk menghentikan reklamasi.

Menurut Luhut, pemerintah sudah mendengarkan pandangan pihak terkait mulai dari lingkungan hidup, perhubungan, perikanan, PLN, BPPT, Pemprov DKI dan hukum. 

Nelayan yang tergusur, akan ditempatkan di rumah susun yang dibangun Pemprov DKI menggunakan dana kompensasi reklamasi dari pengembang.

Namun, keputusan dilanjutkannya reklamasi pantai utara Jakarta membuat nelayan di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara resah. Mereka khawatir jika reklamasi dilanjutkan tangkapan ikan akan semakin menurun.

Izin reklamasi juga tengah digugat oleh nelayan dan sejumlah LSM. Mereka masih mengajukan banding di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya