Liputan6.com, Jakarta - Keluarga besar Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Mekah menggelar salat gaib bagi Menteri Agama periode 2004-2009Â Muhammad Maftuh Basyuni yang wafat di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, Selasa, pukul 18.30 WIB.
"PPIH Daker Mekah mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Dr KH Maftuh Basyuni, mantan Menag RI. Mudah-mudahan seluruh amal kebaikan, baik fisik atau nonfisik, diterima Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran," ujar Kepala Daker Mekah Arsyad Hidayat, Selasa, 20 September 2016 malam waktu Arab Saudi.
Ia mengatakan, PPIH Daker Mekah melakukan salat gaib secara serentak setelah salat Magrib, baik di kantor daker maupun sektor sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada mantan pimpinan tertinggi di Kementerian Agama itu.
Advertisement
"Kita tahu betul bahwa beliau banyak jasa-jasanya untuk pengembangan dan peningkatan pelayanan bagi jemaah haji," kata Arsyad seperti dikutip dari Antara.
Sementara itu, Kepala Bidang Bimbingan Ibadah Ali Rohmad PPIH Arab Saudi telah meminta Kasi Bimbingan Ibadah dan Pengawasan Kelompok Bimbingan untuk membuat surat edaran ke seluruh pembimbing di masing-masing sektor untuk melaksanakan salat gaib.
"Teknisnya, sebelum kegiatan penyampaian ceramah pada kegiatan visitasi bimbingan ibadah, dilaksanakan salat gaib berjemaah dan doa bersama," kata dia.
Selama penyelenggaraan ibadah haji, Seksi Bimbingan Ibadah Daker Mekah secara berkala melakukan visitasi kepada jemaah di setiap pemondokan jemaah haji, yakni setelah salat Zuhur dan salat Magrib.
Kegiatan ini diampu oleh enam orang konsultan bimbingan ibadah yang terdiri dari para dosen di UIN dan IAIN. "Jadwal salat gaib menyesuaikan dengan jadwal visitasi," ucap Ali.
Muhammad Maftuh Basyuni lahir di Rembang, Jawa Tengah, pada 4 November 1939. Lulusan Universitas Islam Madinah Arab Saudi ini pernah pula menjabat sebagai Sekretaris Negara di era pemerintahan Presiden Gus Dur.
Maftuh Basyuni meninggal setelah dilakukan penyinaran penyakit kanker di sekitar paru-paru.
Sebelum dimakamkan di TMP Kalibata, pada Rabu (21/9/2016), jenazah akan disalatkan di Masjid At-Tin, Komplek TMII, Jakarta Timur. Jenazah saat ini berada di rumah duka, Jalan Pengadegan Barat No 12 Kecamatan Pancoran, Jakarta.