Kebanggaan Para Siswa SMP Bisa Tampil di Serah Terima Jaga Istana

Liputan6.com, Jakarta Marching band dalam prosesi serah terima jaga Istana sengaja dihadirkan untuk menghibur masyarakat yang menonton. Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Brigadir Jenderal (Mar) Bambang Suswantono mengatakan, prosesi serah terima jaga Istana ini baru pertama kali mendapatkan sambutan meriah dari masyarakat.

"Pada hari ini seremoni prosesi serah terima jaga Istana cukup ramai. Kami sengaja mengundang adik-adik (Marching Band) dari Jabodetabek untuk memeriahkan. Bebas nggak ada seleksi untuk mengisi acara," ujar Bambang di depan Istana Merdeka Jakarta, Minggu (25/9/2016).

Untuk tahap awal ini, kata Bambang, marching band yang tampil tak diseleksi. Namun diberikan kepada sekolah yang sudah siap untuk langsung tampil.

Staf Kesiswaan SMP Suluh Jakarta Selatan, Juriani Almaida, mengatakan persiapan mereka hanya digelar tiga hari sebelum tampil.
Juriani mengaku dihubungi pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan DKI Jakarta dan Paspampres pada Rabu 21 September 2016 untuk mengisi acara dalam serah terima jaga Istana.

"Ekstrakulikuler Marching Band sekolah dihubungi dari Dinas Pendidikan (Dindikbud) dan paspampres baru Rabu kemarin," kata Juriani pada Liputan6.com.

Anggota Marching Band dari SMP Suluh, Vidia dan Kesya, mengatakan beraksi di depan Istana Merdeka adalah pengalaman pertama yang membuat mereka bangga dan senang.

"Ini baru pertama kali tampil marching band di depan Istana Merdeka. Rasanya senang, bangga. Persiapannya dari Rabu kemarin karena baru dikasih tahu. Latihannya setiap hari dari pulang sekolah kalau Sabtu karena libur dari pagi sampai sore," ucap siswi-siswi kelas IX SMP Suluh Jakarta Selatan.

Dalam pertunjukan marching band tersebut siswa-siswi dari SMP Suluh Jakarta Selatan ini menampilkan lagu Maju Tak Gentar, 17 Agustus 1945, Indonesia Pusaka dan Viva La Vida dari Coldplay.

Bambang pun mengucapkan terimakasih kepada siswa-siswi yang telah tampil dengan baik saat prosesi ini. "Terima kasih nih buat adik-adik semua," ujarnya.

Mereka pun serentak menjawab, "Iya."