Saat Para Istri Menteri Blusukan Kampanye Program Jokowi

Liputan6.com, Jakarta - Kendati tak memiliki kapasitas untuk melakukan intervensi terhadap lembaga negara, sejumlah istri menteri yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Kerja melakukan berbagai kegiatan yang mendorong terlaksananya program pemerintah Kementerian.

Salah satu yang disoroti organisasi para istri menteri kabinet Jokowi- JK ini adalah memerangi narkoba dan pornografi yang menjamur di tengah-tengah masyarakat.

Perwakilan OASE Kabinet Kerja‎ Nora Tristyana Ryacudu‎ mengatakan, para istri menteri berkomitmen mendukung pemerintah melawan narkoba, pornografi, serta kekerasan terhadap perempuan dan anak dengan cara turun langsung ke masyarakat.

"Prioritas kami soal bahaya pornografi, narkoba serta kekerasan. Ini penting agar generasi muda kita jangan sampai mengenal narkoba dan pornografi," kata Nora di Dago, Bandung, Minggu, 25 September 2016.

Nora mengatakan, peran sekecil apapun yang digulirkan OASE Kabinet Kerja bertujuan untuk kemajuan bangsa dan negara.

"Secara politis, kami tidak punya kapasitas untuk intervensi kelembagaan negara. Tapi kami ikut mendorong program-program yang ada di dalam kementerian," ujar dia.

Nora mengatakan generasi muda sebagai penerus bangsa perlu dijaga agar tidak terjerumus persoalan masalah-masalah tersebut. Sebagai istri menteri dan pejabat negara, sepatutnya berkontribusi mendukung program pemerintah.

"Kami gelorakan dengan kegiatan roadshow ke seluruh nusantara dengan membawa misi menolak narkoba dan pornografi," ucap istri Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu ini.

Lebih lanjut Nora m‎enuturkan, OASE Kabinet Kerja selama ini berusaha melakukan bebagai kegiatan sosial di segala bidang. Namun menurut Nora, ada hal-hal yang menjadi prioritas sesuai arahan ibu negara, Iriana Jokowi.

"‎Menjadi prioritas ialah bidang pendidikan dengan mengedepankan program PAUD, lalu soal kesehatan terutama kanker serviks, dan melestarikan sosial budaya. Selain itu soal bela negara kepada masyarakat ," tutur Nora.