Ahok Akan Tanggung Biaya Pendidikan Anak Korban JPO Ambruk

Ahok mengatakan, meski korban tidak berdomisili di Jakarta, Pemprov DKI akan menanggung biaya pendidikannya.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 26 Sep 2016, 09:47 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2016, 09:47 WIB
20160924 JPO Pasar Minggu Roboh Jadi Tontonan Warga, Lalu Lintas Macet
Warga menonton Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang roboh akibat hujan deras dan angin kencang di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (24/09). Petugas masih memotong bagian JPO tersebut. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan bertanggung jawab atas ambruknya jembatan penyeberangan orang (JPO) di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 24 September 2016. Ahok berkomitmen memberikan bantuan kepada keluarga korban yang meninggal dunia dan korban luka.

Tak hanya itu, Ahok juga akan menanggung biaya pendidikan anak-anak yang orangtuanya meninggal dunia karena musibah tersebut.

"Ya, kita sudah turunkan Dinas Kesehatan. Bahkan saya sudah turunkan staf pribadi saya sampai ke rumah duka, dia kirim saya foto. Ada dua anak, satu SD, satu SMP. Itu sudah jadi anak yatim piatu karena ibunya janda," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin (26/9/2016).

Oleh karena itu, kata Ahok, meski korban tidak berdomisili di Jakarta, Pemprov DKI akan menanggung biaya pendidikannya.

"Bahkan tadi saya pagi dapat laporan lagi. Saya ikuti perkembangannya. Katanya neneknya pun ikut meninggal. Makanya saya sudah minta sama orang saya kalau begitu ada yang mengurus dia, sekolahnya kita tanggung walaupun dia orang Depok (Jawa Barat). Kita urusi sekolahnya. Kita yang tanggung," ujar Ahok.

Korban tewas pada peristiwa ambruknya JPO Pasar Minggu kemarin berjumlah empat orang. Dua di antaranya adalah warga Depok.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya