Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan bertanggung jawab atas ambruknya jembatan penyeberangan orang (JPO) di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 24 September 2016. Ahok berkomitmen memberikan bantuan kepada keluarga korban yang meninggal dunia dan korban luka.
Tak hanya itu, Ahok juga akan menanggung biaya pendidikan anak-anak yang orangtuanya meninggal dunia karena musibah tersebut.
"Ya, kita sudah turunkan Dinas Kesehatan. Bahkan saya sudah turunkan staf pribadi saya sampai ke rumah duka, dia kirim saya foto. Ada dua anak, satu SD, satu SMP. Itu sudah jadi anak yatim piatu karena ibunya janda," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin (26/9/2016).
Advertisement
Oleh karena itu, kata Ahok, meski korban tidak berdomisili di Jakarta, Pemprov DKI akan menanggung biaya pendidikannya.
"Bahkan tadi saya pagi dapat laporan lagi. Saya ikuti perkembangannya. Katanya neneknya pun ikut meninggal. Makanya saya sudah minta sama orang saya kalau begitu ada yang mengurus dia, sekolahnya kita tanggung walaupun dia orang Depok (Jawa Barat). Kita urusi sekolahnya. Kita yang tanggung," ujar Ahok.
Korban tewas pada peristiwa ambruknya JPO Pasar Minggu kemarin berjumlah empat orang. Dua di antaranya adalah warga Depok.