Liputan6.com, Jakarta - Seorang petugas dari Dinas Pertamanan DKI Jakarta, Sugito (47) meregang nyawa saat berada di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Dia meninggal usai memberi kaporit di sekitar kolam ar mancur.
Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Suyatno, mengatakan Sugito berada di dalam air saat menaburkan kaporit. Saat itu dia diawasi salah satu pengawasnya bernama Sukirno. Selain itu, dua rekan Sugito, yaitu Rudi dan Untung juga tengah membersihkan sekitar Bundaran HI.
Baca Juga
"Sekitar pukul 10.45 WIB, korban diperintah oleh pengawas Sukirno untuk menaburkan kaporit di kolam air mancur. Kurang lebih 20 menit, korban di dalam kolam. Namun, korban tidak tampak di permukaan air," ucap Suyatno di Jakarta, Senin (26/9/2016).
Advertisement
Karena tak kunjung muncul, Rudi dan Untung mencari Sugito. Kemudian sekitar pukul 11.15 WIB, Sugito berhasil ditemukan.
"Melihat Sugito tak bergerak, pengawas meminta petugas ambulans yang bersiaga di depan Polsek Thamrin. Di sana diupayakan untuk menambah oksigen dengan cara memompa (dada). Tapi tidak bergerak dan bernapas," tegas Suyatno.
Sugito lantas dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Namun, belum sampai di sana, nyawa Sugito tidak tertolong.
"Sekitar pukul 11.30 WIB, korban meninggal saat dibawa ke RSCM," tandas Suyatno.
Sementara itu, Sukirno menyatakan, dialah yang menyarankan agar Sugito segera dibawa ke RSCM. Dia masih shock atas kejadian tersebut.
"Saya sarankan segera dikirim ke RSCM untuk mendapatkan pertolongan medis karena memang enggak bergerak dan bernapas," kata Sukirno.