Liputan6.com, Jakarta - Dua unit ekskavator masuk ke kawasan terdampak normalisasi Kali Ciliwung, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan. Dengan berhati-hati, mereka memastikan bahwa bangunan yang akan dibongkar sudah tidak ada penghuni lagi di dalamnya.
Pantauan Liputan6.com, pukul 07.45 WIB, alat berat itu mulai bergerak masuk. Satu per satu bangunan dihantam oleh belalai ekskavator yang menjulur.
Suasana makin mencekam saat dentuman bangunan roboh berjatuhan ke tanah dan Kali Ciliwung.
Advertisement
Penertiban berlangsung tanpa adanya perlawanan dari warga Bukit Duri. Meski begitu, sempat ada aksi damai dari warga RT 06 RW 12 yang masih mencoba bertahan tinggal.
Mereka menyayangkan pembongkaran itu tetap dilaksanakan. Padahal, gugatan mereka terkait penggusuran itu masih berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan Pengadilan Tata Usaha Negara.
Aksi damai itu dipimpin oleh Romo Sandiawan dan ikut serta pula pendiri Museum Rekor Indonesia (Muri), Jaya Suprana.