Pesan Revolusi Mental dalam Jambore dan Ajang Kreatifitas Remaja

Jambore dan Ajang Kreatifitas Remaja GenRe 2016 menjadi momen penting menciptakan generasi muda yang tangguh dan berdaya saing tinggi.

oleh Liputan6 pada 03 Okt 2016, 06:00 WIB
Diperbarui 04 Okt 2016, 20:16 WIB
Pesan Revolusi Mental dalam Jambore dan Ajang Kreatifitas Remaja
Jambore dan Ajang Kreatifitas Remaja GenRe 2016 menjadi momen penting menciptakan generasi muda yang tangguh dan berdaya saing tinggi.

Liputan6.com, Malang Sejarah mengungkap bahwa perubahan yang terjadi pada bangsa Indonesia sebagian besar dipelopori oleh kaum muda. Maka, kesempatan dan aksesbilitas generasi muda ke dalam berbagai kegiatan positif sudah seharusnya lebih ditingkatkan lagi, mulai dari tingkat pusat bahkan tingkat desa.

Kegiatan positif itu dapat berupa penyediaan sarana dan prasarana kegiatan kepemudaan, kegiatan-kegiatan pengembangan seni dan budaya, kreativitas kaum muda, pembinaan kewirausahaan pemuda, bahkan kegiatan-kegiatan keolahragaan.

Demikian sambutan Deputi bidang Koordinasi Kebudayaan Kemenko PMK, Haswan Yunas dalam acara pembukaan Jambore dan Ajang Kreatifitas GenRe 2016, Kamis (27/9) di Kota Batu, Malang, Jawa Timur. Kehadiran Haswan di podium untuk mewakili Menko PMK, Puan Maharani, yang berhalangan hadir dalam acara ini.

Jambore dan Ajang Kreatifitas Remaja GenRe Tingkat Nasional 2016 ini merupakan kegiatan rutin BKKBN setiap tahun yang berada di bawah Direktorat Bina Ketahanan Remaja. Tahun ini, acara Jambore berlangsung dari 27-30 September 2106.

Menurut Haswan, kegiatan Jambore dan Ajang Kreatifitas Remaja GenRe (Generasi BeRencana) 2016 ini menjadi sangat penting untuk dilakukan mengingat berbagai persoalan yang menimpa generasi muda bangsa saat ini.

“Kita semua tentu berharap banyak bahwa penyelenggaraan kegiatan Program GenRe semacam ini dapat menjadi instrumen yang efektif dalam menciptakan generasi muda yang tangguh dan berdaya saing tinggi," kata Haswan.

"Upaya peningkatan akses dan kesempatan generasi muda pada kegiatan positif perlu dibangun secara masif dengan perencanaan yang baik, sistematis dan tentunya berkelanjutan,” tambah Haswan.

Siswa berprestasi mendapatkan penghargaan dari BKKBN.

Melalui program jambore ini, Kepala BKKBN Surya Chandra Surapaty berharap para remaja dapat merencanakan kehidupan lebih baik sejak dini.

“Lewat kegiatan ini diharapkan supaya generasi muda bisa merencanakan masa depannya secara baik. Seperti rencana menikah itu ya karena rencana bukan karena bencana,” kata Surya Chandra Surapaty saat menyampaikan pidatonya di hadapan ratusan anak-anak remaja dari seluruh Indonesia.

Sementara, Walikota Batu Edi Rumpoko mengapresiasi gelaran jambore dan kreatifitas generasi berencana tingkat nasional.

“Sebagai bentuk terimakasih, kami memberikan akses wisata secara gratis kepada para peserta untuk di manfaatkan sebagai edukasi,” ujar Edi.

Kegiatan Jambore dan Ajang Kreatifitas Remaja GenRe (Generasi BeRencana) 2016 secara resmi dibuka oleh Kepala BKKBN, Surya Chandra Surapaty, dan dihadiri pula oleh Walikota Batu, Eddy Rumpoko, jajaran Pemkot Batu, jajaran BKKBN, perwakilan pemerintah daerah dari 34 provinsi, para peserta Jambore, dan media baik lokal maupun nasional.

Kegiatan ini diisi oleh berbagai pembekalan oleh para nara sumber kompeten, diskusi, berbagi pengalaman remaja selama menjadi duta GenRe yang bertugas sebagai Pengembang Informasi dan Konseling, dan uji kreatifitas serta keterampilan yang semuanya coba menerapkan berbagai nilai dan makna revolusi mental.

(Adv)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya