Ahok: Ketik di Google 'Sungai Bersih karena Foke', Apa Hasilnya?

Ahok menyebut Anies tidak mengerti apa-apa. Bahwa Jakarta bukan butuh sekedar program, tapi aksi nyata.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 03 Okt 2016, 12:00 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2016, 12:00 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok).
Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tertawa saat mendengar calon gubernur Anies Baswedan mengatakan bahwa sungai di Jakarta bersih karena kerja gubernur sebelumnya, Fauzi Bowo atau Foke. Ahok pun meminta agar Anies mencari kebenarannya di mesin pencari Google.

"Sebenarnya, Pak Anies kalau mau lebih rajin, cari di Google saja. Ada orang kirim ke saya, iseng gitu ya (ketik di search Google) 'sungai bersih karena Foke'. Tapi langsung ditulis (dibenarkan Google) did you mean: sungai bersih karena Ahok. Itu Google, loh," ucap Ahok sambil tertawa, di Balai Kota Jakarta, Senin (3/10/2016).

Liputan6.com pun menguji perkataan Ahok dengan mengetik di kolom pencari google.com (bukan google.co.id) dengan kalimat 'sungai bersih karena Foke'. Baik melalui komputer ataupun smartphone, Google pun memperbaiki dengan muncul kata di bawahnya, 'did you mean: sungai bersih karena Ahok'.

"Jadi sebetulnya, program JEDI (Jakarta Emergency Dredging Initiative) itu normalisasi sungai dari jaman Bang Yos, lalu bicara tanda tangannya di zaman Pak Foke, sama kayak MRT semua zamannya mereka. Tapi siapa yang eksekusi? Itu yang saya lakukan sama Pak Jokowi," ungkap Ahok.

Sungai Jakarta bersih karena siapa?

Karenanya, Ahok menyebut Anies tidak mengerti apa-apa. Bahwa Jakarta bukan butuh sekadar program, tapi aksi nyata.

"Enggak butuh teori-teori. Kita harus eksekusi, kita harus tindakan nyata. Lalu Pak Anies juga mungkin karena dia bukan petahana, dia enggak ngerti. Bahwa bersihkan sungai, jaga sungai bersih dengan program JEDI ini, enggak ada hubungan. Program sungai bersih karena kita buat program PPSU, UPK Badan Air, dan ditungguin (kerjanya)," Ahok menandaskan.

Jakarta Emergency Dredging Initiative (JEDI) adalah proyek Bank Dunia yang bertugas untuk membenahi sistem drainase di Jakarta. Tujuannya adalah mengurangi dampak banjir tahunan di DKI melalui rehabilitasi dan pengerukan floodways, saluran air dan cekungan retensi, sesuai dengan standar praktik internasional.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya