Gedung Roboh di Bintaro Dibongkar 14 Oktober

Liputan6.com, Tangerang Selatan - Pembongkaran Gedung Bank Panin Bintaro Tangerang Selatan, yang roboh Juni lalu, kembali diundur. Pembongkaran yang semula dijadwalkan Selasa 4 Oktober besok, ditunda jadi 14 Oktober.

Project Manager PT Wahana Infonusa Ari Yudhanto mengatakan, pembongkaran ditunda karena ada Tangsel Global Innovation Forum (TGIF), World Tecnopolis Association (WTA) di Puspitek, 20 hingga 23 September lalu. 

"Direncanakan sekitar 14 Oktober," ujar Ari.

Dia tengah mempersiapkan alat dan sosialisasi ke masyarakat serta koordinasi dengan kepolisian.

"Alat berat dan parit sedalam 2 meter dengan lebar 1,5 meter untuk meredam getaran telah siap," kata Ari. Jaring pengaman agar runtuhan tak berhamburan ke bawah dan instalasi pompa untuk mengurangi debu juga sudah disiapkan.

"Kami juga memasang jaring pengaman mulai lantai 19 sampai lantai 6. Tujuannya agar saat pembongkaran puing-puing tidak menyebar," ujar Ari.

Sebelumnya, gedung 17 lantai di Bintaro Sektor 7 Kecamatan Pondok Aren Kota Tangerang Selatan roboh, 4 Juni lalu. Kapolres Tangsel AKBP Ayi Supardan menyatakan struktur bangunan yang tidak kokoh disinyalir menjadi penyebab robohnya bangunan tersebut.

Bangunan yang masih berbentuk rangka tersebut diketahui bernama Gedung Bank Panin. "Gedung Panin Bintaro ini kontruksi antara tahun 1995-1996, dibangun oleh Jaya Property," ungkap Kapolres Tangsel AKBP Ayi Supardan, Kamis 2 Juni 2016.

Awalnya, bangunan tersebut 17 lantai kemudian ditambah empat lantai lagi. Dari uji kelayakan dinyatakan tidak lulus uji atau tidak kuat.

"Sehingga bangunan dibiarkan dan tidak dilanjutkan peruntukannya," kata Ayi.