Liputan6.com, Tangerang Selatan - Setelah sempat mundur dari jadwal sebelumnya, pembongkaran gedung Bank Panin di Bintaro dipastikan dilakukan pekan depan. Polisi menyiapkan skenarionya dalam mengamankan jalannya pembongkaran tersebut.
Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel) AKBP Ayi Supardan mengatakan, pembongkaran dijadwalkan pada 14 Oktober 2016. Sebelumnya, pihak kontraktor yang berkoordinasi dengan kepolisian dan Pemkot setempat diwajibkan melakukan sosialisasi.
"Memang terjadi kemunduran jadwal rencana pembongkaran gedung. Berdasarkan kordinasi dengan PT Wahana Infonusa sebagai kontraktor, pembongkaran memakan waktu selama 90 hari," kata Ayi di Tangsel, Selasa (4/10/2016).
Advertisement
Tahapan pembongkaran dimulai secara bertahap. Pertama, simulasi pengamanan gedung Bank Panin akan dilaksanakan pada Senin 10 Oktober mendatang.
Pada simulasi inilah, akan dilakukan penutupan akses jalan atau penutupan di lingkungan sekitar gedung. Sehingga akses satu jalur dari keluar tol dan Bintaro Exchange menuju Pondok Aren akan ditutup mulai pukul 22.00 WIB hingga 06.00 WIB.
Kemudian, sosialisasi akan dilakukan keesokan harinya atau pada Selasa 11 Oktober kepada warga yang ada di sekitar gedung.
"Khususnya ada permintaan sosialisasi dari Bank Permata atau gedung yang berada persis di sebelah Bank Panin yang biasa disebut gedung kembarannya," jelas Ayi.
Sebab, pihak Bank Permata mengaku khawatir, bila pembongkaran akan berdampak pada getaran. Pengalaman dari insiden robohnya gedung tersebut, berdampak pada getaran seperti gempa beberapa waktu lalu.
Lalu pada tahap ketiga pada Jumat 14 Oktober mulai pukul 22.00 WIB hingga 06.00 WIB, dilaksanakan pembongkaran gedung bagian utama atau mahkota.
"Ini atas permintaan warga sekitar dan sudah disetujui pihak kontraktor serta berbagai pihak," kata Ayi.
Selama pengerjaan, akses jalur pada saat simulasi ditutup, juga akan diberlakukan hal serupa di hari pelaksanaan.