Pasca-Demo, Driver Gojek Kembali Beroperasi Normal

Driver Gojek ingin hubungan antara PT Gojek Indonesia dengan para drivernya tetap terjalin baik pasca-demonstrasi.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 04 Okt 2016, 10:08 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2016, 10:08 WIB
20161003- Gojek Demo-Jakarta- yoppy
Massa driver Gojek terlibat aksi saling dorong dengan polisi saat demo ke kantor pusat mereka di Kemang, Senin (3/10). Ratusan pengemudi Gojek itu menuntut penghapusan sistem performa atau rating. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Pengendara ojek online Gojek kembali beraktivitas usai menyuarakan tuntutan ke kantor PT Gojek Indonesia yang berada di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Para pengemudi dengan jaket dan helm berlogo Gojek sudah terlihat di beberapa ruas jalan di Jakarta Timur.

Pantauan Liputan6.com, di ruas jalan daerah Pangkalan Jati, Kalimalang, Jalan DI Panjaitan, dan Cililitan, Jakarta Timur, banyak driver Gojek yang melintas. Mereka juga sudah mengenakan atribut lengkap berupa jaket dan helm hijau.

Salah satu pengemudi Gojek, Rokib (38), mengaku sudah kembali menjalankan rutinitasnya bersama rekan lainnya. Dia menunggu penumpang yang minta diantarnya ke kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

"Demonya sudah kemarin ya. Biar atasan kita memikirkan dahulu tuntutan kita itu. Hari ini kita kembali kerja," tutur Rokib di kawasan Gudang Seng, Kalimalang, Jakarta Timur, Selasa (4/10/2016).

Dia berharap, dengan digelarnya demonstrasi oleh ribuan pengendara, para pimpinan dapat mendengar aspirasi mereka dan memenuhi keinginan para mitranya itu dengan bijak.

"Saya percaya didengar sama pimpinan kita Gojek," ujar Rokib.

Pengemudi lainnya yakni Yono (31) menyebut, meski berunjuk rasa, dia ingin hubungan antara PT Gojek Indonesia dengan para drivernya tetap terjalin baik. Bagaimana pun, kedua belah pihak tentunya harus saling dukung agar sama-sama untung.

"Kita aksi damai kemarin ya. Gimana juga kan kita sama-sama saling butuh ya," kata Yono di kawasan Kebon Nanas, Jakarta Timur.

Bagi dia, pekerjaannya sebagai tukang ojek yang bermitra bersama PT Gojek Indonesia, memberikan banyak keuntungan. Hanya saja, akhir-akhir ini ada sejumlah peraturan yang malah terkesan menekan para driver.

"Awal itu ya alhamdulillah saya senang bisa lebih baik lah ya. Tapi ada performa itu, yang hitungannya juga kita enggak tahu ya. Naik turunnya enggak jelas untuk dapat bonusnya juga kok jadi kayak dipersulit," tutup Yono.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya