Polri: Ada 2 Polisi Gabung Kanjeng Dimas

Polri masih menelisik pengikut Dimas Kanjeng tersebut adalah anggota aktif atau sudah pensiun.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 06 Okt 2016, 17:45 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2016, 17:45 WIB
Dimas Kanjeng
Dua polisi diduga gabung Dimas Kanjeng

Liputan6.com, Jakarta - Tak hanya anggota TNI saja yang diduga ikut dalam kegiatan di Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Ternyata ada dua anggota Polri juga yang diduga turut bergabung di padepokan yang terletak di Probolinggo, Jawa Timur itu.

Informasi adanya polisi pengikut Dimas Kanjeng dibenarkan oleh Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Boy Rafli Amar. Menurut Boy, pihaknya masih menelisik pengikut Dimas Kanjeng tersebut adalah anggota aktif atau sudah pensiun.

"Info yang beredar ada dua oknum polisi ya, sedang dicari apakah pensiunan atau bukan. Oleh karena itu, anggota yang bertugas di Jember atau di Probolinggo sendiri," ucap Boy di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Kamis (6/10/2016).

Boy menjelaskan, dua polisi itu belum tentu terlibat dalam kasus pembunuhan ataupun kasus penipuan yang kini menjerat Taat Pribadi. Oleh karenanya, pihaknya masih mendalami kegiatan dua oknum tersebut di Padepokan Dimas Kanjeng.

"Iya kami masih mencari tahu keterlibatannya," ujar Boy.

Dua anggota Polres Jember diduga menjadi pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Wakapolres Jember Kompol Edo Satya Kentriko mengatakan, jajarannya tengah menyelidiki dugaan anggotanya terlibat jaringan Padepokan Dimas Kanjeng di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

"Kami memang menerima informasi terkait adanya dua anggota Polres Jember berinisial UD dan FT yang diduga terlibat dalam jaringan Padepokan Dimas Kanjeng," kata Edo di Jember, Rabu 5 Oktober 2016, seperti dilansir Antara.


Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya