Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo mendapat kunjungan dari perwakilan Museum Madame Tussauds Hongkong. Jokowi akan menjadi salah satu tokoh dunia yang dibuatkan patung lilin di museum tersebut.
Lalu, bagaimana pose patung Jokowi nanti?
Juru bicara Presiden Johan Budi mengatakan, Presiden ingin ditampilkan apa adanya. Sosok Jokowi yang kuat dengan gaya blusukan dipilih menjadi pose yang ditampilkan di Museum Madame Tussauds nanti.
"Pose yang ingin ditampilkan Presiden adalah kegiatan sehari-hari ya. Presiden seperti apa adanya, biasanya bekerja dengan cepat, kemudian mengunjungi tempat-tempat seperti pasar, keliling Indonesia. Jadi natural seperti apa adanya, tidak dibuat-buat," kata Johan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/10/2016).
Seperti pada kesehariannya, Jokowi juga akan mengenakan pakaian yang biasa dipakai, yakni kemeja putih lengan panjang. Lipatan lengan juga menjadi bagian penting pada patung lilin nanti.
Advertisement
"Sehingga tadi beliau pakai baju putih yang biasa beliau pakai bekerja sehari-hari dengan ada lintingan di tangan, menunjukkan bahwa itulah keseharian Presiden bekerja. Itu yang ingin ditampilkan oleh Presiden," tutur Johan.
Hal senada disampaikan Konsulat Jenderal Indonesia di Hongkong Tri Tharyat. Tri mengatakan pose yang diinginkan presiden tidak akan jauh dari filosofi kerja Presiden. Jokowi ingin tampil sebagai orang yang bekerja.
"Filosofi yang ingin beliau sampaikan dalam konteks nanti tampilan beliau adalah filosofi bekerja, kabinet kerja, beliau ingin kelihatan tampil sebagai orang yang bekerja," jelas dia