Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi secara tiba-tiba mengumumkan sekaligus melantik Ignasius Jonan dan Arcandra Tahar sebagai Menteri dan Wakil Menteri ESDM, siang tadi.
Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi mengatakan, Presiden Jokowi sebenarnya sudah memberikan sinyal pelantikan Menteri ESDM akan dilakukan dalam waktu dekat. Mengingat kebutuhan pemimpin definitif juga harus segera.
"Kenapa hari ini? Presiden harus cepat karena Menteri ESDM harus segera ada definitif, karena beliau besok ada acara juga, minggu depan ke luar kota kunker, karena itu dirasa tepat hari ini dilantik baik menteri ESDM maupun Wamen ESDM," ungkap Johan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (14/10/2016).
Advertisement
Sebenarnya, kata Johan, persiapan pelantikan ini sudah ada sejak Minggu lalu. Kedua nama ini juga sudah muncul sejak Minggu lalu. Hanya, keputusan melantik hari ini yang terbilang mendadak.
"Sebenarnya sudah beberapa hari lalu, tapi memutuskannya itu saya tidak tahu. Memutuskan persisnya saya tidak tahu, karena saya dengarnya sudah minggu lalu. Saya dengar saja," jelas dia.
Sementara, terkait ketidakhadiran Wakil Presiden Jusuf Kalla pada pelantikan, Johan menilai bukan menjadi hal negatif. Presiden tentu sudah berdiskusi sebelumnya dengan JK sampai akhirnya menentukan kedua nama itu.
"Saya kira Pak Wapres sudah tahu. Sebagai wakil yang membantu Presiden, tentu Presiden berdiskusi dengan Wapres, saya yakin beliau tahu," ucap Johan.
Presiden Jokowi melantik Ignasius Jonan sebagai Menteri ESDM dan juga melantik Arcandra Tahar sebagai Wakil Menteri ESDM di saat yang sama, Jumat siang tadi. Keduanya dilantik di Istana Negara, dan disaksikan menteri Kabinet Kerja dan pejabat tinggi negara lainnya.