Kloter Terakhir Tiba, Seluruh Jemaah Haji Kembali ke Indonesia

Kepulangan 346 jemaah haji LOP 11 dan SOC 74 dilepas oleh Sekjen Kemenag Nur Syam dan Dubes RI Agus Maftuh.

oleh Liputan6 diperbarui 16 Okt 2016, 04:57 WIB
Diterbitkan 16 Okt 2016, 04:57 WIB
Jemaah Haji Asal Bengkulu Meninggal Saat Duduk di Dalam Pesawat
Jemaah haji asal Bengkulu tiba di kampung halaman. (Liputan6.com/Yuliardi Hardjo Putro)

Liputan6.com, Jakarta - Seluruh jemaah haji Indonesia dipastikan telah kembali ke Tanah Air, Sabtu 15 Oktober. Tuntasnya kepulangan jemaah ditandai dengan tibanya kelompok terbang (kloter) 11 Debarkasi Lombok (LOP 11) dan kloter 74 Debakarsi Solo (SOC 74).

Kepulangan 346 jemaah haji LOP 11 dan SOC 74 dilepas oleh Sekjen Kemenag Nur Syam dan Dubes RI Agus Maftuh.

"Alhamdulillah, kloter terakhir gelombang II, gabungan kloter LOP 11 asal Lombok NTB dan kloter SOC 74 asal Kebumen, Semarang, Demak, Salatiga, Kendal, Sragen, Magelang dan Boyolali Jawa Tengah," kata Kepala Daker Airport Jeddah-Madinah, Nurul Badruttamam dalam keterangan tertulis seperti dikutip dari Antara, Sabtu.

Kedua kloter tersebut terbang pada pukul 02.30 waktu Arab Saudi dari Bandara Madinah ke Tanah Air dengan GA 8208 dan tiba di Bandara Adi Sumarmo Solo Jawa Tengah pada pukul 18.55 WIB.

Menurut Nurul, total 387 kloter telah pulang ke Indonesia, 212 kloter pulang pada gelombang pertama pada 17-30 September dan 175 kloter pulang pada gelombang kedua pada 1- 15 Oktober.

"Ada 154.078 jemaah haji dan 1.915 petugas kloter sehingga jumlah seluruhnya adalah 155.993 orang," kata Nurul.

Selain itu, 13.338 jemaah haji khusus yang tergabung dalam 134 Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) juga sudah pulang ke Indonesia.

"Sampai saat ini, tercatat 318 jemaah haji regular dan 24 jemaah haji khusus yang meninggal dunia. Adapun jemaah yang masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi berjumlah 34 orang," kata dia.

Selain Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, pelepasan kloter terakhir jemaah haji Indonesia 1437H/2016M juga dihadiri oleh jajaran pegawai KJRI Jeddah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya