Liputan6.com, Jakarta - Mekanisme Gerakan Basmi Tikus terus dimatangkan oleh Pemprov DKI Jakarta. Selain memberikan imbalan 20 ribu per ekor, cara ini dilakukan untuk mengurangi populasi tikus di Ibu Kota.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (20/10/2016), belum jelas bagaimana mekanismenya, tapi gerakan membasmi tikus langsung direspons positif warga Ibu Kota. Seperti warga Cawang, Jakarta Timur, yang beramai-ramai memburu tikus di lingkungan rumah mereka menggunakan alat seadanya.
Demi mendapatkan imbalan Rp 20 ribu per ekor, warga rela menyusuri sudut-sudut rumah hingga saluran gorong gorong yang menjadi sarang tikus. Namun ini belum ada mekanisme resmi dari Pemprov DKI.
Advertisement
Gerakan Basmi Tikus yang digagas oleh Wagub DKI Djarot Saiful Hidayat masih digodok. Namun menurut Gubernur DKI Jakarta Ahok, langkah ini hanya dilakukan sekali.
Rencananya, imbalan Rp 20 ribu tiap ekor tikus yang ditangkap, mulai diberlakukan pekan depan lewat masing-masing kelurahan, RW dan RT.