Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Geledah Rumah Penyerang Polisi di Tangerang, 2 Pria Diperiksa

Hasil penggeledahan polisi menyita sebungkus paku dan pipa paralaon. Serta buku jihad yang ada di kamar SA.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 20 Okt 2016, 16:42 WIB

Diterbitkan 20 Okt 2016, 16:42 WIB

20161020-Penyerangan-Polisi-Tangerang-Stringer

Petugas memasang garis polisi di TKP terjadinya teror di Cikokol, Tangerang, Banten, Kamis (20/10). Dalam aksi teror tersebut pelaku yang diduga simpatisan ISIS melakukan penusakan terhadap Kapolsek Tangerang. (Liputan6.com/Stringer)

Liputan6.com, Tangerang - Penyidik kepolisian membawa keluarga penyerang tiga polisi di Pospol Lantas, depan kawasan pendidikan Cikokol, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Tangerang, ke Polda Metro Jaya.

Pantauan Liputan6.com di lokasi penggeledahan di Lebak Wangi, RT 04/03, Kelurahan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Kamis (20/10/2016), mereka yang dibawa penyidik adalah dua orang pria. Diduga keduanya adalah kakak SA yang merupakan anggota polisi.

Mereka dikawal ketat personel Brimob bersenjata laras panjang. Tidak ada komentar dari keduanya saat digiring petugas ke mobil polisi.

Sementara itu, hasil penggeledahan polisi menyita bungkusan berisi paku dan pipa. Serta sebuah buku jihad yang didapat dari kamar SA.

SA menyerang tiga polisi di Pos Lantas Cikokol, Tangerang, sekitar pukul 07.10 WIB, Kamis (20/10/2016). Polisi menyita pisau dan badik dari tangan SA. Selain itu ditemukan dua benda diduga bom pipa di dekat lokasi penyerangan.

Korban adalah Kapolsek Tangerang Kompol Efendi yang mengalami luka tusuk di bagian toraks jantung. Ia dibawa ke RS Siloam karena memiliki peralatan medis yang lebih memadai.

Korban berikutnya anggota Lantas Polres Metro Tangerang, yakni Iptu Bambang Haryadi. Dia mengalami luka tusuk di bagian dada kiri dan punggung kiri.

Kemudian, Aiptu Sukardi mengalami luka tusuk di punggung kanan dan lengan kanan. Keduanya kini masih menerima perawatan intensif di RSUD Tangerang.