Liputan6.com, Jakarta - Jelang demonstrasi Jumat besok, 4 November 2016, pemerintah mengimbau agar masyarakat, khususnya pekerja kantoran agar bekerja seperti biasanya.
Namun, ada sejumlah kantor yang meliburkan pegawainya, untuk mengantisipasi adanya kericuhan saat demo besar-besaran itu. Tapi ada juga yang tetap mempekerjakan karyawannya.
"Besok tetap masuk. Enggak tahu juga kenapa tidak libur, mungkin karena demonya siang," ujar Yunita, karyawati BNI Landmark, kepada Liputan6.com, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (3/11/2016).
Advertisement
Senada dengan Yunita, karyawati Sinarmas Land, Debby, juga mengaku tidak libur saat demo besok.
"Duh, enggak ada sejarah kantor saya libur karena demo," kata Debby seraya tertawa kecil.
Sama halnya dialami Priyo. Pegawai negeri sipil (PNS) di pemerintahan DKI itu mengaku tidak ada libur saat demo besok.
"Tidak ada libur, tetap masuk seperti biasa 7.30 sampai 16.30," ujar pria 56 tahun itu di kawasan Sabang, Jakarta Pusat.
Sejumlah ormas keagamaan disebut-sebut akan menggelar demonstrasi besar-besaran pada 4 November 2016 di Istana, Balai Kota DKI Jakarta, dan Gedung DPR/MPR.
Demo tersebut menuntut agar Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengusut kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.