Tak Ingin Ada Demo Lanjutan, Jokowi Diminta Temui Habib

Para ulama juga meminta Jokowi untuk menjaga netralitas dalam kasus dugaan penistaan agama oleh Ahok.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 10 Nov 2016, 22:32 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2016, 22:32 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Para pimpinan pondok pesantren dari Banten dan Jawa Barat bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam pertemuan santai itu, para pimpinan pesantren menyampaikan pandangan mereka soal isu terkini.

Pimpinan Pondok Pesantren At-Tharbiyah, Karawang, Ahmat Ruhiyat mengatakan, konsolidasi Jokowi kepada para ulama, ormas Islam, dan pimpinan pondok pesantren sangat baik. Tapi, Jokowi tak boleh lupa ada para habib yang juga harus ditemui dan didengar pandangannya.

"Saya sampaikan agar Pak Presiden juga menyambangi para habib. Maksud saya habib-habib yang memiliki jemaah. Anda tahu sendiri bahwa para habib di Jakarta ini memiliki jemaah yang luar biasa taat pada para pimpinan," kata Ahmat di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (10/11/2016).

Para ulama juga meminta Jokowi untuk menjaga netralitas dalam kasus dugaan penistaan agama oleh Ahok. Jokowi juga diminta untuk memerintahkan Polri bekerja profesional dan tidak pandang bulu soal penegakan hukum.

"Proses hukum terhadap saudara Basuki Tjahaja Purnama segera dipercepat, itu yang saya sampaikan kepada Bapak Presiden," lanjut dia.

Sementara, terkait saran untuk menemui para habib, Jokowi sudah menerima masukan itu. Sehingga dalam waktu dekat akan diagendakan.

"Kami mohon agar Bapak Presiden menindaklajuti bahwa konsolidasi kepada para tokoh-tokoh agama ini terus dilakukan terutama kepada para habib yang saya maksudkan tadi agar demo tersebut tidak terulang lagi apalagi ditunggangi Anda petik aktor politik yang hanya akan merugikan bangsa kita,"  pungkas Ahmat.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya