Kemang Banjir, 4 Mesin Pompa Dikerahkan Sedot Air

Pasukan Biru milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta atau petugas tata air menurunkan mesin pompa di sepanjang titik genangan Kemang.

oleh FX. Richo Pramono diperbarui 11 Nov 2016, 18:44 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2016, 18:44 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Banjir yang melanda kawasan elite Kemang, Jakarta Selatan, tiap hujan deras datang tak kunjung bisa dicegah. Sama halnya dengan hujan lebat pada Jumat petang tadi, kawasan komersial ini pun terendam banjir.

Meski hujan tidak berlangsung lama, derasnya debit air yang turun kembali membuat kawasan ini harus tergenang dan membanjiri Kemang, khususnya Jalan Kemang Raya. Dari pantauan Liputan6.com di lapangan, ketinggian air mencapai 50 hingga 60 sentimeter.

Untuk menghindari air yang kian meninggi, Pasukan Biru milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta atau petugas tata air menurunkan mesin pompa di sepanjang titik genangan. Sedikitnya empat pompa dikerahkan untuk menurunkan debit air.

"Dua pompa memang sudah stand by. Ditambah lagi dua, satu pompa dompeng, dan satunya lagi pompa mobile yang bisa dipindah-pindah," ucap Muryanto, salah satu petugas di lokasi genangan, Jumat (11/11/2016).

Meski tidak melumpuhkan jalan utama di kawasan Kemang, kemacetan terjadi cukup panjang sebagai imbas dari kendaraan yang melambatkan lajunya.‎ Muryanto mengatakan kalau hujan tidak turun lagi, banjir Kemang akan surut dalam beberapa jam ke depan.

"Ini masih terus disedot, buang ke Krukut. Moga saja enggak deras lagi hujannya. Biar enggak keteter pompanya," Muryanto memungkasi.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya