Liputan6.com, Samarinda - Tiga bocah korban ledakan bom molotov di Gereja Oikumene, Samarinda, Kalimantan Timur masih terbaring di Rumah Sakit Umum Abdul Wahab Sjahrani. Mereka dirawat dalam ruang perawatan yang sama. Ketiga korban mengalami luka bakar dan terkena serpihan bom. Korban terparah adalah Triniti Hutahaya. Luka bakar di tubuhnya mencapai 85 persen.
Segmen 3: Derita 3 Bocah Korban Bom Samarinda
Tiga bocah korban ledakan bom Gereja Oikumene, Samarinda dirawat di RS Abdul Wahab.
diperbarui 16 Nov 2016, 13:36 WIBDiterbitkan 16 Nov 2016, 13:36 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
13 Tahun Aturan Upah Minimum Berubah Terus, Apindo: Kami Kecewa!
FPCI Kembali Gelar CIFP 2024, 7.500 Orang Sudah Mendaftar
Bacaan Dzikir Nabi Yunus AS saat Berada di Perut Paus, Dikisahkan Ustadz Adi Hidayat
Meiska Masuk Nominasi IMA Awards 2024, Siap Hadirkan Kejutan di 2025
Risk and Governance Summit 2024, OJK Dorong Penguatan Governansi Sektor Keuangan Menuju Indonesia Emas
Indonesia Masters 2025 Digelar Januari, Ini Daftar Harga Tiketnya
Desa Tawangargo Jadi Model Masa Depan Pertanian Berkelanjutan di Indonesia
5 Arti Mimpi Bertemu Mantan Suami Menurut Islam, Ini Mitos dan Faktanya
Menakar Prospek IPO MR DIY
After Menceritakan Tentang Apa? Kisah Cinta Toxic yang Mengubah Hidup
Prabowo Minta Menteri Pendidikan Dasar-Menengah Kaji Mendalam Sistem Zonasi
Top 3 Berita Hari Ini: Atta Halilintar Rela Kehujanan di Acara Kampanye Krisdayanti, Disebut Menantu Idaman