Megawati Kumpulkan 4 Kadernya yang Jadi Menteri

Hasto mengatakan, partainya masih terus berkonsolidasi dengan tiga partai politik pengusung pasangan Ahok-Djarot.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 17 Nov 2016, 22:28 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2016, 22:28 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memanggil empat orang kadernya yang saat ini menjabat menteri di Kabinet Kerja Presiden Jokowi-JK. Keempatnya dipanggil untuk ikut rapat koordinasi (rakor).

Rakor digelar di kantor pusat DPP PDIP di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyebutkan, empat kader itu adalah Menko PMK Puan Maharani, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.

"Pak Tjahjo menjelaskan tantangan pemerintah ke depan, agenda strategis untuk menyukseskan pemilu legislatif dan pemilu presiden yang akan dilaksanakan secara serentak," ujar Hasto di Kantor DPP PDIP Jakarta, Kamis (17/11/2016).

Sementara itu, lanjut dia, Puan memaparkan keseriusan pemerintah terkait program kesejahteraan sosial. Mengutip Puan, revolusi mental juga masih menjadi fokus Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Adapun Yasonna, menjelaskan komitmen pemerintah terhadap penegakan dan supremasi hukum. Sedangkan Pramono menyampaikan langkah yang diambil Jokowi menanggapi hiruk-pikuk politik nasional saat ini.

"PDIP aktif mengadakan dialog. Segala sesuatunya kami serahkan kepada pemerintah," ucap dia.

Terkait dinamika Pilkada DKI Jakarta, Hasto mengatakan, partainya masih terus berkonsolidasi dengan tiga partai politik pengusung pasangan calon kepala daerah DKI Jakarta petahana, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat.

PDIP pun, kata Hasto, menyusun berbagai strategi pemenangan usai penetapan Ahok menjadi tersangka kasus dugaan penodaan agama.

"Konsolidasi dilaksanakan secara teknis oleh DPD PDIP DKI. Mereka yang punya tanggung jawab dan tentu saja kami juga melakukan konsolidasi," kata Hasto.

Malam ini, Hasto dijadwalkan bertemu dengan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham. Ia berkata, pertemuan itu akan lebih menyoroti komitmen kedua partai terhadap pemerintahan Jokowi.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya