Liputan6.com, Jakarta - Parade Bhinneka Tunggal Ika di Bundaran Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat masih terus berlangsung. Namun, hanya sebagian peserta saja yang masih antusias mengikuti serangkaian kegiatan. Sementara peserta lain malah terlihat bersantai di taman samping Monumen Nasional (Monas).
Pantauan di lokasi, sebagian warga peserta parade malah terlihat asyik duduk-duduk sambil berteduh di taman yang terletak di Jalan Medan Merdeka Selatan itu. Maklum, cuaca di sekitar lokasi acara terbilang cukup menyengat.
Kondisi di taman tersebut terlihat sampah berserakan. Mulai dari kardus, botol bekas air mineral, hingga poster parade. Para warga sengaja menggunakan kardus dan poster untuk sekadar duduk di rerumputan taman.
Advertisement
Sampah-sampah tersebut terlihat berserakan di sekitar taman. Kondisi ini membuat taman terlihat kotor. Hingga saat ini belum ada petugas kebersihan yang membereskan dan memungut sampah-sampah tersebut.
Sebelumnya, Panitia acara parade Bhineka Tunggal Ika mengklaim akan ada 100 ribu peserta yang akan mengikuti parade yang akan berlangsung di Bundaran Patung Kuda, Jakarta Pusat, Sabtu (19/11/2016).
Salah satu penggagas Parade Bhinneka Tunggal Ika, Nong Darol Mahmada mengatakan, 100 ribu orang tersebut berasal dari berbagai elemen masyarakat. Tetapi, ia mengklaim para peserta yang hadir tidak berasal dari organisasi massa ataupun lembaga swadaya masyarakat (LSM).
"Intinya adalah masyarakat yang berkomitmen menjaga Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika," kata Nong saat ditemui di lokasi acara, Sabtu (19/11/2016).
Menurut dia, tujuan digelarnya acaranya ini adalah untuk mengingatkan kepada masyarakat luas tentang pentingnya menjaga ideologi Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai pemersatu bangsa.