Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan telah menyiapkan 3.000 personel gabungan guna mengamankan aksi unjuk rasa di Kedutaan Besar Myanmar. Demonstrasi ini terkait terkait kekerasan terhadap muslim Rohingya di Myanmar.
Irjen Pol Mochamad Iriawan, yang meninjau langsung proses pengamanan unjuk rasa, mengatakan, semula kepolisian menyiapkan 2.000 personel namun kemudian menambahnya menjadi 3.000 personel setelah ada informasi selepas salat Jumat bahwa massa yang akan berunjuk rasa sebanyak 2.000 orang.
"Pertama kita melayani seperti ini, untuk mengakomodir teman-teman yang ingin menyampaikan pendapat. Sementara 2.000 personel, tapi kita siapkan 3.000 personel untuk melayani," kata Iriawan, Jumat (25/11/2016).
Advertisement
"Nanti akan mungkin lebih banyak, tergantung ekskalasi. Persiapan 3.000, tim gabungan," ujar dia.
Kendati demikian, kepolisian belum memutuskan apakah akan menutup ruas jalan atau mengalihkan lalu lintas kendaraan di sekitar lokasi saat demonstrasi berlangsung.
"Nanti kita tentukan, kalau memang benar 2.000 massa tentu akan kita tutup jalan ini," kata dia seperti dikutip dari Antara.
"Informasi itu ada, akan kita kawal tapi tentunya lalu lintas harus kita rekayasa. Tapi kalau tidak mengganggu tidak akan kita kawal," tandas Iriawan.
Saat ini hanya ada puluhan peserta unjuk rasa dari Solidaritas Muslim Rohingya di depan Kedutaan Besar Myanmar.