VIDEO: Jembatan Ambruk, Siswa Seberangi Sungai Berarus Deras

Puluhan siswa-siswi sekolah harus melepaskan sepatu sebelum melanjutkan perjalanan.

oleh Liputan6 diperbarui 30 Nov 2016, 14:13 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2016, 14:13 WIB

Liputan6.com, Sukabumi - Sebuah jembatan gantung penghubung tiga kampung di Desa Bantar Kalong, Sukabumi, Jawa Barat, ambruk tergerus longsor. Akibatnya aktivitas warga terganggu, termasuk para siswa sekolah.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (30/11/2016), setiba di bibir sungai, puluhan siswa-siswi sekolah harus melepaskan sepatu sebelum melanjutkan perjalanan. Aktivitas ini mereka lakukan baik pergi maupun pulang sekolah, dalam 3 hari terakhir.

Dibantu sejumlah warga, mereka harus menyeberangi Sungai Cisarua di Desa Bantar Kalong, Kecamatan Warungkiara, yang arusnya cukup deras.

Hal itu terpaksa mereka lakukan, menyusul banjir bandang dan tanah longsor, yang menerjang pondasi jembatan gantung. Satu-satunya jembatan sebagai akses antar-kampung.

Aparat desa telah menyampaikan hal ini kepada pemerintah daerah, melalui kecamatan. Longsor tak hanya memutus akses melalui jembatan ini, namun juga mengancam rumah-rumah warga di sekitar lokasi.

Jembatan gantung ini ambruk pada hari Minggu petang, seiring guyuran hujan deras. Pada saat yang sama, debit air Sungai Cisarua meningkat dan menyebabkan longsor di sekitar pondasi jembatan gantung berada. Sebuah rumah warga, ambruk diterjang longsor.

Sementara areal persawahan dipastikan rusak akibat terendam banjir.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya