Ratna Sarumpaet Cek Kesehatan Sebelum Diperiksa terkait Makar

Hingga pukul 11.00 WIB, Ratna Sarumpaet belum juga diperiksa terkait dugaan makar.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 02 Des 2016, 14:09 WIB
Diterbitkan 02 Des 2016, 14:09 WIB
20160901-Bentrokan Rawajati-Jakarta-Ratna Sarumpaet -IA
Ratna Sarumpaet menggunakan kaca mata hitam saat penertiban pemukiman penduduk di kawasan Rawajati, Jakarta, Kamis (1/9). Keberadaan Ratna di lokasi tersebut guna membantu mediasi warga yang rumahnya dieksekusi petugas. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Depok - Ratna Sarumpaet termasuk salah satu dari sepuluh orang yang ditangkap polisi pada Jumat dini hari. Ratna Sarumpaet ditangkap diduga melakukan tindak pidana makar.

Usai ditangkap, Ratna langsung dibawa ke Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Namun hingga pukul 11.00 WIB, Ratna belum juga diperiksa.

"Dari saat ditangkap sampai saya keluar pukul sebelas kurang sepuluh belum ada pemeriksaan. Kami enggak tahu kapan jadwal pemeriksaan Ratna," ujar Ketua Advokasi Cinta Tanah Air (ACTA) Kris Ibnu, yang juga pengacara Ratna di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Jumat (2/12/2016).

Ia mengaku, pihaknya akan kembali masuk ke Mako Brimob usai salat Jumat. Saat ini yang mendampingi Ratna Sarumpaet terkait diduga makar adalah pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra.

"Penyidik batasi advokat yang masuk, enggak boleh banyak, hanya satu orang," ujar Kris.

Sebelum menjalani pemeriksaan terkait dugaan makar, ia mengungkapkan, tim Dokter dari Korps Brimob Polri mengecek kesehatan Ratna Sarumpaet.

"Ada tiga dokter yang datang kemudian melakukan pengecekan tensi daerah, kemudian ditanyakan kesehatan umum, tinggi badan, berat badan. Tensi darah dinyatakan normal," pungkas Kris.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya