Liputan6.com, Jakarta - Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham menanggapi berbagai komentar terkait bahyaknya atribut partai politik saat parade Kita Indonesia di Car Free Day (CFD) Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Minggu 4 Desember lalu. Dia menyebut bahwa tidak ada yang salah dengan kehadiran massa dengan membawa sejumlah simbol partai saat CFD.
"Memang jangan CFD itu dimanfaatkan untuk kepentingan politik tertentu. Tetapi itu kan sebagai parade budaya. Untuk persatuan dan kesatuan. Kan enggak ada yang salah (ada pengunjung bawa atribut partai)," tutur Idrus di Kantor DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Jalan Pegangsaan Barat, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (6/12/2016).
Baca Juga
Menurut Idrus, kehadiran massa yang datang ke CFD dengan membawa atribut partai tidak bisa disamakan dengan kampanye. Sebab, tidak ada kelompok yang hadir saat itu berkampanye dengan menampilkan visual tertentu terkait para paslon cagub-cawagub DKI nomor urut satu, dua, atau tiga.
Advertisement
"Di situ tidak gunakan. Mungkin termasuk tidak digunakan untuk kampanye dalam momentum Pilgub ini. Saya kira itu maksudnya (kampanye). Tapi untuk memakai atribut partai saya kira enggak ada masalah. Yang enggak boleh itu kalau kampanye," jelas dia.
Terlebih, lanjut Idrus, Indonesia sendiri merupakan negara demokrasi yang tidak lepas dari banyaknya partai. Jadi tidaklah bisa disalahkan jika dalam suatu acara, pengunjung yang hadir mengenakan atribut partai politik.
"Memang realitas faktanya bangsa kita memang ada partai. Ada juga independen ada juga. Kan menunjukan keragaman kita semua. Ya kita kan juga pernah lakukan. Gerak jalan pakai atribut partai pernah juga kan," Idrus memungkas.