Jokowi Tentukan Nasib Ujian Nasional Hari Ini

Mendikbud siap menerapkan ujian sekolah sebagai pengganti ujian nasional.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 07 Des 2016, 07:55 WIB
Diterbitkan 07 Des 2016, 07:55 WIB
Jokowi
Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo akan menggelar serangkaian rapat terbatas sebelum bertolak ke Bali untuk sosialisasi tax amnesty. Salah satunya, evaluasi pelaksanaan ujian nasional (UN).

Jokowi mengawali kegiatan pada Rabu hari ini (7/12/2016) dengan menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2017 dan Anugerah 'Dana Rakca' 2016 bagi daerah berkinerja baik. Kegiatan ini dilaksanakan di Istana Negara.

Usai acara, Jokowi langsung memimpin rapat kabinet paripurna. Sejumlah agenda akan dibahas dalam rapat kali ini.

"Rapat kabinet paripurna akan membahas evaluasi pelaksanaan ujian nasional dan revisi proses pengadaan barang dan jasa," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Selasa, 6 Desember 2016.

Jokowi baru bertolak ke Bali pada pukul 13.00 WIB. Jokowi berangkat dari Lanud Halim Perdanakusuma menuju Bandara Ngurah Rai, Bali.

"Dalam kunjungan kerja di Bali, Presiden akan melakukan sosialisasi tax amnesty. Kemudian nonton bareng semi final kedua antara timnas Indonesia melawan Vietnam," pungkas Pramono.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan, pihaknya siap menerapkan ujian sekolah sebagai pengganti ujian nasional.

"Namanya ujian sekolah tetapi standarnya tetap nasional, hanya kami limpahkan ke provinsi untuk SMA dan SMK serta pemkab atau pemkot untuk SMP dan SD," kata Muhadjir usai menyampaikan sambutan di Pendopo Tamansiswa, Yogyakarta, Selasa 6 Desember 2016.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya