Liputan6.com, Jakarta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie Jaya Aceh menyatakan, empat warga di kabupaten tersebut dilaporkan meninggal dunia, setelah diguncang gempa berkekuatan 6,4 Skala Richter (SR).
"Benar saya sudah mendapatkan informasi ada empat warga Pijay (Pidie Jaya) yang meninggal akibat gempa bumi itu, dan saya belum tahu identitasnya," kata Kepala BPBD Pidie Jaya Puteh A Manaf, seperti dikutip dari Antara, Rabu (7/11/2016).
Baca Juga
Puteh menjelaskan, gempa berkekuatan 6,4 SR itu juga merobohkan sejumlah tempat ibadah dan rumah warga. Bahkan tidak sedikit warga Pidie Jaya sudah dilarikan ke rumah sakit.
Advertisement
"Masjid, fasilitas umum dan rumah warga juga banyak yang roboh akibat gempa itu, namun saya belum bisa melaporkan jumlah bangunan yang rusak akibat gempa," kata dia.
Sementara, BMKG Aceh merilis, gempa 6,4 SR itu terjadi pada pukul 05.03 WIB, yang berlokasi di 5.19 lintang utara (LU), 96.36 bujur timur (BT) dan 18 kilometer timur laut Kabupaten Pidie Jaya, di kedalaman 10 kilometer.
Gempa juga kuat dirasakan di Kabuaten Pidie Jaya dan meluas di beberapa wilayah Aceh antaranya, Pidie, Aceh Besar, Sabang, Bireun, dan Lhokseumawe.
"Usai gempa 6,4 SR sudah terjadi lagi gempa susulan sebanyak empat kali, dan dipastikan gempa ini tidak berpotensi terjadinya tsunami. Namun masyarakat diimbau mewaspadai terjadinya gempa susulan," imbau Kepala Stasiun BMKG Kota Sabang.