Buka Silatnas ICMI, JK Soroti Kasus Makar

Menurut JK, ICMI harus bisa mencegah terjadinya hal-hal yang inkonstitusional seperti makar.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 09 Des 2016, 08:35 WIB
Diterbitkan 09 Des 2016, 08:35 WIB
Wapres Jusuf Kalla Minta Maaf Pada Warga Bone
Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan kata sambutan saat silaturahmi ke Bone , Makassar, Sabtu (6/5/2015). JK meminta maaf karena kesibukannya ia baru sempat datang ke Bone. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK membuka Silaturrahmi Kerja Nasional (Silatnas) Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) di Hotel Discovery, Ancol, Jakarta. JK sempat menyoroti beberapa kegiatan yang dilakukan ICMI.

Saat ini memang tengah heboh terkait adanya dugaan makar yang dilakukan sejumlah pihak. Kepolisian juga sudah bertindak untuk menangani hal ini.

JK mengatakan, organisasi sebesar ICMI juga harus bisa mencegah terjadinya hal-hal yang inkonstitusional seperti makar. Mulai dari pimpinan tertinggi, hingga tingkat bawah harus berupaya mencegah hal itu.

"Ya karena itu dewan pakar harus mencegah makar," kata JK di lokasi, Kamis (8/12/2016).

Sejumlah pejabat memang masuk dalam jajaran Dewan Pakar ICMI. Ketua MPR Zulkifli Hasan dinobatkan sebagai Ketua Dewan Pakar dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin sebagai wakilnya.

"Tadi bicara dengan Ketua MPR, dewan pakar kan, dewan pakar agar jangan makar," ujar JK.

Untuk mencegah itu, silaturahmi antar sesama anggota ICMI harus dijaga betul. ICMI yang membawa keislaman sekaligus keindonesiaan tentu punya tanggung jawab untuk mnejaga keutuhan NKRI.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya