Tim Evakuasi Temukan Lagi Korban Pesawat Skytruck Jatuh

Sampai hari ketujuh pencarian korban pesawat Polri, sudah terkumpul lima kantong jenazah.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 09 Des 2016, 15:46 WIB
Diterbitkan 09 Des 2016, 15:46 WIB
20161204-Pencarian Korban Pesawat Polri, Tim SAR Evakuasi 3 Kantong Mayat-Batam
Anggota kepolisian mengangkat kantong jenazah yang berisikan puing-puing dan barang-barang dari jatuhnya pesawat jenis M-28 Skytrcuk milik Polri di Pelabuhan Telaga Punggur, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (4/12). (Antara Foto/M N Kanwa/via REUTERS)

Liputan6.com, Jakarta Proses pencarian korban pesawat Polri jenis Skytruck terus dilakukan tim gabungan dari Basarnas, TNI AL, dan Polri. Memasuki hari ketujuh pencarian korban, tim gabungan mendapati bagian tubuh korban hilangnya pesawat di perairan Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan, penemuan bagian tubuh korban pesawat Skytruck tak lepas dari penyisiran yang dilakukan tim penyelam dan petugas lain dengan menggunakan kapal sonar scan. Sehingga bisa mendeteksi logam dan benda-benda lainnya.

"Bagian tubuh korban dalam hal ini kaki, ditemukan penyelam di sekitar lokasi pencarian," kata Martinus di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat (9/12/2016).

Martinus menjelaskan, sampai hari ketujuh pencarian ini sudah terkumpul lima kantong jenazah yang berisi delapan bagian tubuh.

"Tentu dalam hal ini masih dlakukan pencarian, ini hari ketujuh lokasi menyebar dan penyelam kerja keras. Mudah-mudahan bisa ketemu bagian tubuh lainnya. Jadi bisa dapat 13 korban lainnya dan bisa segera diserahkan kepada keluarga," ucap Martinus.

Pesawat Polri M-28 Skytruck hilang kontak dan jatuh pada Sabtu 3 Desember 2016 di perairan Lingga sebelah selatan Provinsi Kepulauan Riau.

Pesawat membawa 13 penumpang yang terdiri dari lima awak dan delapan penumpang. Semuanya polisi yang hendak BKO ke Polda Kepri.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya