Polda Metro: Masyarakat Harus Kritis Sikapi Berita di Medsos

Di tengah informasi yang bersileweran di media sosial, polisi meminta masyarakat untuk mengecek keabsahan berita tersebut.

oleh Raden Trimutia HattaPutu Merta Surya Putra diperbarui 11 Des 2016, 18:08 WIB
Diterbitkan 11 Des 2016, 18:08 WIB
Pisah-Sambut Kapolda Metro Jaya, Area Parkir Mapolda Ditutup
Polda Metro Jaya (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah perkembangan teknologi, ragam informasi berseliweran di media sosial. Namun terkadang, informasi yang tersebar tersebut belum diketahui keabsahannya.

"Untuk itu, masyarakat agar kritis dalam menyikapi berita di media sosial. Cek betul kebenarannya," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono kepada Liputan6.com, Jakarta, Minggu (11/12/2016).

Hal itu diungkapkan Argo menanggapi kabar adanya penembakan di Gereja Stella Maris, Pluit Jakarta Utara. Dia menegaskan infromasi yang berasal media sosial itu tidaklah benar.

Dia mengakui ada peristiwa penembakan di Pluit, namun sasarannya bukanlah tempat ibadah melainkan kantor PT.Inti Sumber Baja Sakti.

Saat ditanya dugaan motif menyebarkan isu adanya penembakan di Gereja Stella Maris itu, Argo mengatakan, "Ya namanya juga media sosial."

Kabar penembakan Gereja Stella Maris sebelumnya beredar di media sosial. Pihak Kepolisian membenarkan telah terjadi penembakan, tetapi bukan di gereja.

Penembakan itu terjadi di PT.Inti Sumber Baja Sakti Jalan Pluit Utara Raya No.61, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Pada Sabtu, pukul 14.30 WIB.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya