Liputan6.com, Madiun - Tim Gegana Brimob Polda Jawa Timur meledakkan bahan peledak yang ditemukan di rumah teroris KF di Ngawi, Jawa Timur. Polri memiliki alasan khusus meledakkan bahan bom itu di tempat.
Kepala Detasemen C Pelopor Satuan Brimob Polda Jawa Timur Ajun Komisaris Besar Ary Nyoto Setiawan mengatakan, bahan peledak tersebut berdaya ledak tinggi.
"Untuk peledakan kita melibatkan tim Penjinak Bom Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim. Adapun, yang diledakkan adalah bahan bom yang sudah siap menjadi bom high eksplosive atau berdaya ledak tinggi," kata Ary, di Madiun, Senin (12/12/2016) seperti dilansir Antara.
Advertisement
Dia mengatakan, bahan yang diledakkan adalah 1,3 kilogram triaceton triperoxide (TATP). Ini terbuat dari bahan-bahan yang bisa diperoleh dengan mudah di pasar, seperti pupuk urea.
"Karena sensitif terhadap gesekan, suhu panas, dan tidak stabil, maka TATP tersebut tidak dibawa ke Jakarta. Diputuskan untuk diledakkan di Madiun setelah dilakukan identifikasi dengan sangat hati-hati," ujar Ary.
Menurut dia, jika dirakit dengan memberikan chasing dan campuran isi seperti paku serta gotri, bom jenis TATP tersebut memiliki efek ledak hingga radius 300 meter.