Kilas Indonesia: Demo Ricuh hingga Warga Tangkap Buaya 5 Meter

Aksi Demo di Kantor Kementrian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara ricuh

oleh Liputan6 diperbarui 23 Des 2016, 18:22 WIB
Diterbitkan 23 Des 2016, 18:22 WIB
Dukung KPK, Pendemo Bawa Sapu Lidi
Pengunjuk rasa yang tergabung dalam Aliansi Sapu Lidi melakukan aksi di depan Gedung Komisi Pemberantas Korupsi(KPK), Jakarta (16/2/2015). Mereka menuntut pemilihan Kapolri harus melalui KPK, PPATK dan publik. (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Liputan6.com, Jakarta - Demonstrasi aktivis pemerhati Hukum Indonesia,Sulawesi tenggara, di kantor Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara terkait dugaan korupsi Muhammad Ali Irfa berakhir ricuh. Massa aksi nyaris aduh jotos dengan pihak sekuriti yang mencoba merusak pintu masuk.

Sementara itu, hari kedua pasca banjir bandang yang melanda kota Bima Nusa Tenggara Barat. Suasana pengungsi masih memprihatinkan, dan belum tertangani seluruhnya.Sejumlah pengungsi dan kepala keluarga terpaksa tidur di emper toko,  dan
mulai terserang penyakit karena kurangnya air bersih dan selimut untuk beristirahat.

Seekor buaya raksasa ditangkap warga didesa Cikande, Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten. Buaya muara sepanjang lima meter, dengan bobot empat ratus kilogram ini terpaksa dilumpuhkan, lantaran kerap berkeliaran dan membuat resah warga. 

Menyambut libur Natal dan Tahun Baru pemerintah daerah istimewa Yogyakarta, meluncurkan wajah baru Jalan Malioboro, di jantung pusat kota Yogyakarta. Sebelumnya terkesan kumuh, saat ini sudah disulap menjadi kawasan pedestrian yang nyaman dengan berbagai penataan dan  penambahan fasilitas.

Saksikan tayangan video selengkapnya dalam tautan ini.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya