Demensia Si Pencuri Memori Masa Tua

Demensia atau lebih dikenal pikun bukan penyakit. Melainkan, gejala yang disebabkan penyakit atau kelainan pada otak.

oleh Diyah Naelufar diperbarui 25 Des 2016, 07:34 WIB
Diterbitkan 25 Des 2016, 07:34 WIB
banner gejala demensia
Gejala Demensia di Usia Senja (Liputan6.com/Deisy)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang lanjut usia (lansia) umumnya kerap mengalami sejumlah gangguan kesehatan, atau gangguan yang berkaitan dengan fungsi organ tubuh. Seperti gangguan gejala demensia atau lebih dikenal dengan pikun. 

Demensia bukan penyakit. Melainkan, gejala yang disebabkan penyakit atau kelainan pada otak. Banyak orang menganggap, demensia sebagai hal yang wajar terjadi pada seorang lansia. 

Demensia atau pikun sering kali dikategorikan sebagai masalah kecil. Banyak orang menganggap pikun wajar terjadi pada orang lansia. Padahal jika tidak ditelusuri penyebabnya, pikun bisa berakibat fatal. 

Penyebab paling umum demensia adalah penyakit Alzheimer. Penyakit ini disebabkan bagian otak yang tak berfungsi. Namun hingga kini, belum ada obat yang dapat menyembuhkan Alzheimer secara total. 

Kementerian Kesehatan pada 2015 mencatat, ada 1,2 juta jiwa yang menderita Alzheimer di Indonesia. Ini membuat, demensia perlu dideteksi dan diwaspadai sejak dini. Pengobatan dan penanggulangan harus sesuai dengan penyebab demensia tersebut. 

Simak informasi lain tentang gejala demensia berikut ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya