Peringati Tsunami, Aceh Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Peringatan 12 tahun tsunami Aceh juga akan diisi doa bersama di masjid-masjid, meunasah dan surau.

oleh Liputan6 diperbarui 26 Des 2016, 07:23 WIB
Diterbitkan 26 Des 2016, 07:23 WIB
Bongkar Kenangan Tsunami Melalui Museum Tsunami Aceh
Peristiwa tsunami diabadikan dalam Museum Tsunami Aceh sekaligus sebagai sarana edukasi dan tempat perlindungan bahaya bencana alam.

Liputan6.com, Banda Aceh - Plt Gubernur Aceh Soedarmo memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang di setiap kantor pemerintah dan swasta pada peringatan 12 tahun tsunami Aceh 26 Desember yang jatuh pada Senin ini.

Peringatan ini untuk menandai musibah gempa bumi 9,3 skala Richter yang disusul dengan gelombang tsunami telah meluluhlantakkan Serambi Mekah pada Minggu pagi 26 Desember 2004 dan merenggut ratusan ribu nyawa.

"Sesuai dengan surat Gubernur Aceh Soedarmo, ditindaklanjuti oleh Plt Wali Kota Sabang T. Aznal Zahri, peringatan 12 tahun tsunami Aceh besok diinstruksikan untuk mengibarkan bendera Merah Putih setengah tiang," demikian imbauan yang disebarluaskan Dishubkominfo Kota Sabang seperti dikutip Antara, Minggu (25/12/2016).

Dalam imbauan yang juga diumumkan di masjid-masjid dan surau-surau ini disebutkan, peringatan 12 tahun tsunami Aceh juga akan diisi doa bersama di masjid-masjid, meunasah dan surau.

Setiap tanggal 26 Desember, pemerintah dan penduduk Aceh mengenang musibah dasyat itu dengan menggelar doa bersama dan ziarah ke pemakaman massal di Blang Bintang, Aceh Besar dan Ulee Lheue, Banda Aceh.

 

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya