Sekelumit Kisah Dodi Triono, Korban Pembunuhan Sadis Pulomas

Di wilayahnya, Dodi merupakan ketua Rukun Tetangga (RT).

oleh Fachrur Rozie diperbarui 27 Des 2016, 17:53 WIB
Diterbitkan 27 Des 2016, 17:53 WIB
20161227- Proses Evakuasi Korban Perampokan dan Pembunuhan di Pulomas-Jakarta- Faizal Fanani
Sebanyak enam orang ditemukan tewas di sebuah rumah di Jalan Pulomas Utara No 7A, Pulogadung, Jakarta Timur, Selas (27/12). Diduga mereka satu keluarga yang menjadi korban perampokan dan pembunuhan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Dodi Triono (59), korban meninggal sekaligus pemilik rumah yang menjadi lokasi dugaan pembunuhan sadis Pulomas di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A RT12/16 Kayuputih Pulogadung, Jakarta Timur. merupakan pemenang proyek tender di Senayan, Jakarta Pusat.

"Dia itu pemimpin proyek di Senayan, tapi izinnya belum keluar. Tender sudah dimenangkan," ucap Dewi, adik ipar Dodi Triono di RS Kartika Pulomas, Jakarta Timur, Selasa (27/12/2016).

Namun Dewi tak mau menjelaskan lebih jauh perihal kemenangan tender tersebut. Namun diketahui, Dodi merupakan seorang arsitek.

"Wah saya enggak tahu, Mas. Saya juga masih shock nih," kata Dewi.

Di wilayahnya, Dodi sendiri merupakan ketua Rukun Tetangga (RT). "Dia Pak RT di sini. Ini rumah keduanya," sambung Dewi.

Enam korban pembunuhan Pulomas adalah Dodi Triono (59), Diona Arika Andra Putri (16), Dianita Gemma Dzalfayla (9), Amel, Yanto dan Tasrok (40).

Lima korban yang masih hidup yakni Emi (41), Zanette Kalila Azaria (13), Santi (22), Fitriani (23) dan Windy (23).

Lima jenazah korban dugaan pembunuhan telah dibawa ke RS Polri Kramatjati. Satu jenazah di RS Kartika Pulomas, Jakarta Timur juga sudah dibawa ke RS Polri Kramatjati.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya