Liputan6.com, Jakarta - Jenazah korban pembunuhan sadis di Pulomas, Dodo Triono (59), telah dimakamkan Rabu siang kemarin. Dodi dimakamkan bersama dua putrinya, Diona Arika Andra Putri (16) dan Dianita Gemma Dzalfayla (9), yang juga menjadi korban perampokan berdarah, Selasa, 27 Desember lalu.
Makam ketiganya berderet di blok khusus Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Banyak orang berduka dengan kepergian Dodi dan putrinya dengan cara mengenaskan itu. Pasalnya, Dodi dikenal sebagai pribadi yang baik, tidak sombong, dan sangat perhatian pada anak-anaknya.
Advertisement
Saat pemakaman Rabu kemarin, putri Dodi dari istri pertamanya, Detri, tak kuasa menahan tangis saat melihat jenazah ayah dan saudaranya dimasukkan ke liang lahat.
Prosesi pemakaman itu dihadiri banyak orang. Namun tidak terlihat istri ketiga almarhum Dodi, Elsya Agnesya Kalangi.
Erlinda, Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), sebelumnya mengatakan istri ketiga yang dinikahi siri oleh Dodi itu tengah hamil 7 bulan.
Menurut Erlinda, Agnesya telah menjenguk Zanette Kalila Azaria (13), putri kedua Dodi dari istri keduanya yang berhasil selamat dalam peristiwa perampokan sadis itu.
"Menjenguk kok, yang cantik, rambut panjang, yang putih. Dia cuma memastikan bahwa (Zanette) anak (tirinya) baik-baik saja," ucap Erlinda di lobi RS Kartika Pulomas, Jakarta Timur, Rabu, 28 Desember.
Erlinda mengatakan, ketiga anak Dodi Triono dari mantan istri, Almianda Shafira, memang dirawat istri ketiganya itu.
Dari penelusuran Liputan6.com, istri ketiga Dodi itu seorang model asal Makassar, Sulawesi Selatan. Agnesya dan Dodi menikah setahun lalu.
Dari sejumlah foto yang diunggah di akun Facebooknya, AaK, terlihat wajah cantik Agnesya. Di FB itu, Agnesya terakhir mengunggah fotonya pada 21 Juni 2016.
Saat ini polisi masih memburu perampok sadis Pulomas. Polisi akan menggali keterangan dari keluarga korban perampokan dan pembunuhan sadis setelah kondisi mereka membaik.
"Saya belum tahu (keberadaan istri ketiga korban) dan semua yang berkaitan akan diperiksa. Tapi saat ini kita fokus ke pelaku dulu, nanti kalau sudah membaik, akan dilakukan pemeriksaan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu.