Pemeriksaan Korban Selamat Perampokan Pulomas Tunggu Psikolog

Kondisi kelima korban selamat perampokan Pulomas saat belum sepenuhnya pulih.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 30 Des 2016, 06:08 WIB
Diterbitkan 30 Des 2016, 06:08 WIB
TKP perampokan sadis di Pulomas, Jakarta Timur
TKP perampokan sadis di Pulomas, Jakarta Timur

Liputan6.com, Jakarta Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan menjenguk lima korban selamat perampokan sadis Pulomas di Rumah Sakit Kartika, Jakarta Timur.

Sambil mengajak mereka berbincang, Iriawan menunggu izin dari dokter untuk memintai keterangan kepada para korban selamat terkait kasus yang memakan enam korban jiwa itu.

"Biarkan dulu kasihan. Paling kita interogasi saja. Kasihan masih belum pulih. Nanti dokter akan memastikan kapan bisa diambil keterangan berita acara," tutur Iriawan usai menjenguk para korban di RS Kartika, Pulomas, Jakarta Timur, Kamis (29/12/2016).

"Demikian juga putri dari pada almarhum Pak Dodi. Nanti setelah tim psikologi kami mengizinkan," dia menambahkan.

Iriawan mengatakan, kondisi kelima korban selamat saat ini memang belum sepenuhnya pulih. Terlebih, mereka juga mengalami trauma akibar perampokan sadis Pulomas.

"Kita memastikan kondisinya sudah bagus, ya. Namun untuk kesehatan tubuhnya belum pulih 100 persen. Sama pembantu-pembantu dari almarhum Dodi. Tapi kalau putrinya sudah cukup membaik," jelas dia.

Pihak kepolisian pun telah mengerahkan tim psikolog dari Mapolda Metro Jaya, untuk memulihkan kondisi mental para korban selamat itu, khususnya anak-anak.

"Tim dari psikologi sudah ada di sini untuk memulihkan kembali fisik maupun psikisnya," Iriawan menandaskan.

11 Orang disekap dalam kamar mandi berukuran 1,5 x 1,5 meter tanpa ventilasi selama 17 jam di rumah mewah, Jalan Pulomas Utara, Nomor 7A, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa 27 Desember lalu. Enam orang tewas dan lima lainnya terluka dalam peristiwa ini.

Enam korban tewas yakni pemilik rumah Dodi Triono serta dua putrinya, Diona Arika Andra Putri dan Dianita Gemma Dzalfayla. Kemudian teman Gemma, Amel, serta dua sopir pribadi bernama Yanto dan Tasrok.

Sementara, lima korban selamat yakni, anak Dodi  bernama Zanette Kalila Azaria, serta empat asisten rumah tangga bernama Emi, Fitriani, Santi, dan Windy. Kelima korban selamat masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Dalam kasus perampokan ini, polisi telah menangkap dan menetapkan tiga tersangka yakni Ramlan Butarbutar, Erwin Situmorang, dan Alfins Bernius Sinaga. Sedangkan seorang tersangka lainnya YP masih dalam pengejaran.

Polisi meringkus Alfins di kawasan Villamas Indah Blok C, Bekasi Utara, Jawa Barat pada Rabu petang, usai penangkapan terhadap Ramlan Butarbutar dan Erwin Situmorang. Dalam penangkapan tersebut, keduanya juga dilumpuhkan. Ramlan tewas sedangkan Erwin selamat.

Alfins diduga berperan sebagai pengemudi mobil yang digunakan untuk merampok rumah mewah milik korban Dodi Triono tersebut.


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya